Hari itu juga, Rei memerintahkan beberapa staf di bawah HRD untuk membuatkan sekat bagi meja kerja Axel di ruangannya. Dalam waktu kurang dari satu jam, sebuah kubik kecil di seberang meja Rei dibuatkan untuk Axel.
Semua lengkap tersedia, dari meja, lemari kecil sampai segala peralatan tulis yang ia butuhkan. Axel juga diberikan keleluasaan untuk bisa mengambil minuman dari lemari pendingin milik Rei yang menempel di dinding.
Sepanjang kurang dari satu jam itu, Axel terperangah dan membuka mulutnya melihat begitu cepatnya Rei berubah untuk mengurus dirinya. Ia menoleh pada Rei yang mengawasi pembuatan dan kelengkapan untuk asisten barunya itu.
"Bagaimana? Sudah cukup?" tunjuk Rei pada dekorasi meja yang ia berikan untuk Axel. Axel hanya meringis dan mengangguk saja. Rei lalu memerintahkan staf-staf itu keluar dan mendekat pada meja Axel yang sudah lengkap tersebut.