Ares, Aldrich dan Jupiter spontan tersentak mendengar pekikan panik Axel yang tiba-tiba berteriak. Tak terkecuali Rei, yang serta merta menjauhkan tangannya dari kemeja Axel yang hendak di buka kancingnya.
"Kamu kenapa?" tanya Rei dengan wajah keheranan. Axel yang baru sadar jika dirinya telah berteriak pada bos, langsung memegang kemejanya sendiri. Ia sedikit terengah dan menunduk malu.
"Tolong jangan buka bajuku. Aku baik-baik saja!" ucap Axel mencoba membela dirinya sendiri. Ia tak mungkin membiarkan Rei dan teman-temannya menyentuhnya. Jika tidak mereka akan mengetahui siapa Axel yang sesungguhnya. Rei masih mengernyit sambil memicingkan matanya. Ia mulai merasa memang ada yang aneh pada asistennya itu.
Axel masih terlihat terengah seperti baru saja berlari. Terlebih ia baru saja muntah-muntah tadi.