"Tolong jangan pisahkan aku dari Jewel. Aku sungguh-sungguh mencintainya," pinta Rei yang mulai merasa hatinya sakit.
"Aku tidak bisa memaafkanmu. Sebagai Ayah Jewel, aku sangat ingin membunuhmu!" tukas James dengan wajahnya yang masih sama tegangnya. Rei menoleh pada James dan menggigit bibirnya.
"Maafkan aku, Uncle. Sekalipun kamu membenci dan membunuhku, aku tidak akan meninggalkan Jewel," tegas Rei tetap pada pendiriannya. James mengangguk.
"Baik, jika kamu bersikeras, maka kamu akan menerima konsekuensinya. Jika kamu berhasil mengalahkan Ares King dalam pertandingan bela diri besok, aku akan memberikan ijin untuk menikah dengan Jewel. Jika tidak, bermimpilah untuk bertemu dengan putriku lagi!" Rei tertegun mendengar pernyataan James. Apa maksudnya ia harus berkelahi?
"Tapi ..."