"Berapa banyak dari kalian yang ada di sini?" Divers ikut bertanya.
"Banyak! Mereka semua akan membunuh tentara seperti kalian!" umpat pria itu lagi. Rei sampai mengernyitkan keningnya.
"Apa? Apa maksudmu?" tanya Rei mulai mendekat. Pria itu memandang Rei dengan lekat dan Rei juga tak melepaskan pandangannya.
"Aku tahu kalian pasti akan kembali suatu saat. Kalian tentara bayaran dari perusahaan gas itu kan?" tuding pria itu lagi makin membuat Rei mengerti. Ia mengangguk pelan dan pria itu menyeringai jahat.
"Jadi benar pipa gas itu memang ada?" Rei masih bertanya pada pria itu. Dari ruang kontrol, baik Arjoona, Jayden dan Brema sama-sama terdiam menyimak percakapan dan rekaman video itu tanpa bicara sepatah pun.
"Oh, bosmu yang sudah membangunnya!" Rei, Devon dan Divers menarik napas lega. Divers dan Devon lantas saling memberi kode untuk mendekatkan kedua pria itu dan menginterogasinya.
"Kami bukan dari perusahaan gas itu ..."