Charlotte Harper kedatangan seseorang yang datang untuk datang menemuinya. Ia pun dibawa oleh dua orang petugas penjara yang mengawalnya ke sebuah ruangan untuk menemui tamunya.
Dengan seragam tahanan, Charlotte masuk ke sebuah ruangan yang memiliki sebuah dinding pembatas kaca untuk para tahanan bisa berkomunikasi dengan para tamunya.
Begitu Charlotte duduk, ia begitu kaget saat melihat tamunya yang datang untuknya kemudian duduk di depannya. Matanya membesar saat melihat Angelica datang dan tersenyum penuh kemenangan padanya.
"Apa kabar, Charlotte?" sapa Angelica dengan nada sinis dan angkuh. Charlotte mengeraskan rahangnya dan tangannya mengepal.
"Dasar ular!" umpat Charlotte pelan. Angelica masih menyeringai sinis dan menggelengkan kepalanya.
"Apa kamu lupa jika kamulah tersangkanya bukan aku ..."