Pagi-pagi sebelum dokter datang untuk memeriksa, Rei masuk ke kamar Andrew. Ia kira Andrew mungkin masih tertidur tapi ternyata ia sudah berpakaian rapi dan hendak pergi. Tak biasanya Andrew memakai kemeja dan jas seperti seorang seorang eksekutif muda.
"Rei?" sapa Andrew menoleh ke arah pintu. Rei mengernyit dan masuk ke dalam sambil menutup pintunya.
"Apa yang kamu lakukan? Kamu mau ke mana pagi-pagi?" tanya Rei yang bahkan masih berhoodie sama seperti semalam. Andrew tersenyum dan mematut dirinya di depan kaca sambil memasang dasi.
"Aku mau datang ke rumah Om Nat. Aku ingin bertemu dengan ayahku!" jawab Andrew dengan senyuman lebar dan terlihat begitu bahagia. Rei jadi ikut tersenyum dan melipat kedua lengannya di dada sambil memandang Andrew.
"Kamu terlihat tampan. Aku sudah lama sekali tak pernah melihatmu berpakaian serapi ini," puji Rei pada ketampanan Andrew. Andrew membalas dengan tersenyum lalu mengancing pergelangan kemejanya.