"Ada orang di sini sebelumnya!" ujar Rei. Ares menoleh ke belakang. Dirinya masih menjaga Rei dengan tetap menodongkan senjata ke arah pantai.
"Periksa, Rei!" perintah Ares mengangkat senjatanya lagi. Ia tetap harus waspada sementara Rei meletakkan senjata dan menggeledah pondok tersebut.
"Gak ada apa-apa di sini! Tapi hanya ada plastik seperti alas dan beberapa daun!" lapor Rei terus menggeledah. Ia mengangkat lagi senjatanya dan menyenteri bagian depan. Bunyi binatang-binatang malam terdengar cukup jelas. Hal itu karena mereka berada di tempat yang tak ada manusia sama sekali.
Rei menepuk punggung Ares tanda bahwa ia akan maju ke depan dan Ares akan tetap mundur sambil menjaga bagian belakang dan samping.
"Clo ..." Rei mencoba memanggil nama adiknya meski tak berani berteriak. Ia takut tiba-tiba mereka disergap oleh orang yang tak dikenal.