"Apa yang kamu lakukan, Rei? Kau gila ya?" hardik Andrew mendorong Rei yang malah terkekeh kecil dan mendengus mengejek sambil memperbaiki jaket hoodienya.
"Aku hanya bersenang-senang. Lagi pula harusnya orang seperti itu pukuli saja kepalanya!" tunjuk Rei ke arah pintu kamar perawatan Dalton.
"Aku pun ingin melakukannya, tapi semua ada caranya! Kamu tidak bisa datang dan membuat keributan seperti ini!" hardik Andrew lagi. Rei menghela napasnya dan mengangguk.
"Aku sedang melindungimu di sini! Jadi bantu aku dengan tidak menambah masalah, mengerti?" sambung Andrew masih menghardik Rei. Rei mengangguk paham dan akhirnya meminta maaf.
"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud menambah masalahmu. Aku hanya kesal dia malah mau menuntut NYPD!" Andrew mendengus pelan.
"Aku tahu. Aku pun kesal. Tapi biar itu jadi urusanku! Sekarang katakan apa maumu?"