Rei langsung pergi tanpa pamit pada Jake meninggalkan ruang pertemuan itu. Sementara Jewel yang melihat Rei keluar lantas mengikutinya. Awalnya Rei tidak menyadari jika Jewel mengikutinya sampai masuk ke dalam ruangannya. Rei lantas berhenti saat meletakkan beberapa dokumen sebelum ia berbalik dan cukup kaget melihat Jewel melihat ke sekeliling ruangannya.
Pandangan Rei dan Jewel akhirnya beradu. Jarak di antara mereka cukup lebar. Nyaris dua meter terpisah. Tak ada yang berani memulai lebih dahulu untuk maju atau bicara. Jewel pun memilin jemarinya dan Rei mengeraskan rahangnya menatap Jewel dan sikapnya yang menggemaskan.
"Aku ..."
"Ada keperluan apa?" potong ketus Rei akhirnya berani bicara. Jewel spontan menggigit bibir bawahnya dan Rei yang tak tahan memilih memalingkan wajahnya ke arah lain.