Jewel sesungguhnya kebingungan saat Grey mengatakan jika ia ingin mengembalikan kembali identitas awal Honey dan Axel menjadi nama lahir mereka. Beberapa saat ia hanya terpaku tak bicara dan menatap Ayahnya yang tersenyum tipis padanya.
"Dad?" gumam Jewel pelan. Grey mendekatkan posisinya dengan duduk di sisi ranjang Jewel dan merangkul kan sebelah lengannya.
"Sudah saatnya kamu dan Axel menerima kembali kehidupan kalian yang seharusnya kalian dapatnya. Superhart Tech sudah kembali ke tanganku. Setelah Axel menyelesaikan kuliahnya dan kamu juga, kalian akan mendapatkan warisan keluarga Belgenza yang dititipkan padaku. Setelah itu hidupku akan tenang dan aku bisa mati dalam damai!" ujar Grey menyambung pembicaraannya.
Jewel langsung mendelik sekaligus mengernyit pada ayahnya. Ia tak suka jika ayahnya bicara soal kematian atau yang berhubungan dengan hal itu.