"Aku ingin bicara padamu!" ujar Honey masih memegang botolnya. Sedangkan Rei sudah meletakkannya di atas meja.
"Bicaralah!" balas Rei sambil tersenyum. Punggungnya menyender pada sisi ujung meja dan berhadapan dengan Honey. Honey masih tersenyum dan akan bicara. Perlahan ada rasa sakit yang terasa di perutnya namun Honey mengabaikannya.
"Aku ... aku ingin bilang jika ..." rasa sakit itu makin lama makin terasa dan membuat Honey sedikit meringis. Rei mulai memperhatikan ada yang aneh pada Honey dan itu sontak membuatnya khawatir.
"Axel ... Axel, ada apa denganmu? Kamu baik-baik saja!" Semuanya seperti berputar dan rasa sakit tiba-tiba menjalar dari perut dan semakin sakit. Honey sedikit tersenyum dan menegakkan lagi tubuhnya tapi rasa sakit itu makin membuatnya harus membungkukkan diri.