Ternyata setelah Honey sampai di apartemennya, dirinya tak sendirian. Axel telah pulang lebih awal karena membawa beberapa pekerjaan ke rumah. Ayah mereka Abraham sudah kembali ke apartemennya dan kabarnya sudah mulai masuk ke perusahaan baru Starline sebelum akuisisi resmi berlangsung.
"Kamu sudah pulang?" sapa Axel yang baru saja membuat kopi dan menyesapnya perlahan. Ia meletakkan beberapa dokumen di atas meja makan dan mengernyit melihat Honey pulang menggunakan jaket seorang pria. Axel langsung mendekati kakaknya dan mulai menyelidikinya dari atas sampai bawah.
"Apa yang terjadi padamu?" tanya Axel dengan penuh kecurigaan. Honey memang tak sepucat tadi namun ia masih syok. Honey ikut mendekat dan perlahan memeluk Axel. Ia sudah tak menangis lagi namun hari ini begitu buruk baginya. Axel jadi makin khawatir dan melepaskan Honey darinya segera.