Honey harus bisa menemukan cara untuk bisa bicara dengan adik dan ayahnya. Ia tak bisa hanya duduk diam saja. Terutama setelah Jake Wienzel menawarkan posisis sebagai teman duet bagi lagu yang akan direkam dalam beberapa hari ke depan.
Setelah berpikir dan menyetujuinya, Honey berdiam diri kamarnya sambil menunggu adiknya untuk pulang. Akan tetapi, setidaknya Honey bisa berbicara dengan Abraham terlebih dahulu.
Setelah menyiapkan mental dan kalimat yang hendak diucapkan, Honey keluar dari kamarnya mencari ayahnya yang tengah minum kopi dan bekerja di depan laptopnya. Honey pun berjalan mendekat sampai sang Ayah menyadarinya dan tersenyum padanya.
"Hai, Sayang. Bagaimana? Apa sudah lebih baik?" tanya Abraham pada Honey sambil sedikit menggeser beberapa kertas di sampingnya. Honey tersenyum dan mengangguk. Ia mendekat dan duduk di sebelah ayahnya mencoba bercakap-cakap santai saja.
"Daddy sedang apa?" tanya Honey sambil sedikit mengintip.