Dengan penuh konsentrasi, Rei mengoreskan kuas pada kanvas yang ada di depannya. Rei meluangkan lagi waktunya untuk relaksasi dengan melukis. Jemari dan tangannya agak sedikit belepotan cat meski tak tetap menggunakan kain lap untuk membersihkan.
Melukis membuat Rei jadi lebih tenang dan dapat mengalihkan pikirannya dari apa yang terjadi hari ini. Sudah lama ia tak melukis. Beberapa kali Rei tersenyum dan sejenak merasa bahagia. Ponselnya sudah dimatikan dan tak ada yang akan mengganggunya.
Lift di depan lantas terbuka. Arjoona dan Claire datang bersama untuk mengunjungi Rei yang sendirian ada di ruangan di samping kamarnya. Mereka mencari ke seluruh rumah sampai akhirnya menemukan Rei yang tengah melukis sendirian di ruangan tempat ia biasa meletakkan karya seni miliknya. Rei menoleh ke belakang saat Arjoona membuka pintu.