Ares King keluar dari lift pribadi milik Rei Harristian yang berhenti di ruang tengahnya. Beberapa barang tampak berserakan dan rumah sudah sepi. Namun bunyi musik yang keluar dari salah satu ruangan menarik perhatian Ares yang kemudian berjalan ke arahnya.
Ia membuka pintu ruang entertainmen itu dan menghela napas. Lampu berwarna masih terus bermain sesuai dengan hentakan musik yang bergema sampai ke luar ruangan. Sebuah tiang masih terpasang di sana. Beberapa botol minuman bahkan ada lingerie yang tertinggal. Ares berjalan masuk melewati itu semua dan melihat Rei duduk di lantai dengan kedua lutut terlipat di dadanya.
Ia menatap kosong ke depan tanpa ada nyawa sama sekali dalam ekspresinya. Sebuah pemandangan yang tak biasa dari Rei Harristian. Terakhir ia seperti itu adalah ketika Ayahnya Arjoona pergi meninggalkan rumah dan keluarganya. Setelah itu Rei berubah jadi sosok yang dingin dan ketus.