Rei berpikir sejenak saat ditawari minuman oleh pramugari itu. Pandangan matanya cukup menggoda karena ia adalah pramugari yang sama yang kerap melayani Rei jika tengah terbang.
Axel tidak menyadari situasi yang terjadi. Ia masih sibuk dengan pekerjaannya. Sementara Rei mulai mengalihkan matanya ke belahan dada pramugari tersebut. Saat Axel menyadari jika seseorang berdiri di sampingnya terlalu lama, ia langsung menegur untuk menolak tawaran minuman.
"Aku tidak ingin minum, terima kasih!" jawab Axel dengan senyumannya. Pramugari itu menoleh pada Axel dan tersenyum. Axel lalu menoleh pada Rei dan matanya langsung pindah dari tubuh si pramugari jadi melihatnya. Axel sedikit mengernyit melihat sikap Rei yang agak ganjil menurutnya. Rei kembali membaca tablet nya dan ikut menolak tawaran si pramugari.