Axel menyengir pada ayahnya ketika ditanya posisi Honey saat ini. Sementara Abraham masih tak curiga apa pun dan masih mengulum senyuman. Ia melihat ke segala arah sebelum matanya mendarat pada Axel lagi.
"Apa Honey belum pulang bekerja?" Axel menyengir lagi dan mengangguk.
"Iya Dad. Sepertinya dia lembur. Baru saja dia menelepon aku!" Senyuman Abraham sedikit pudar tapi ia tetap mengangguk. Axel lantas menarik lengan Ayahnya dan membawanya ke sofa paling dekat dengan mereka.
"Kapan Daddy datang? Mengapa tidak bilang padaku?" tanya Axel mencercanya dengan pertanyaan. Abraham tersenyum dan menggeleng.
"Aku tidak ingin merepotkan kalian." Axel lalu melihat ke arah belakang dan Abraham tidak membawa tas ataupun koper.
"Pakaianmu mana?"
"Oh, aku sudah menyewa sebuah apartemen. Aku juga sudah membeli mobil baru." Axel mengernyitkan keningnya heran menatap ayahnya. Ia juga memperhatikan Abraham yang memakai setelan jas tak seperti biasanya.