Abraham Clarkson alias Grey Hunter datang ke kantor Superhart Tech menggunakan sebuah mobil yang baru saja ia beli. Dengan menggunakan jas, ia berjalan masuk ke dalam bangunan Superhart Tech yang telah berubah nama menjadi The Starline.
Mereka masih bergerak di bidang yang sama hanya saja kini tak lagi memproduksi mesin untuk mobil balap melainkan untuk mesin mobil sport. Sambil membuka kacamatanya, Abraham tersenyum dan memperkenalkan dirinya.
"Aku ingin bertemu dengan CEO perusahaan ini. Namaku Abraham Clarkson!" ujar Abraham dengan tenang. Resepsionis itu pun menanyakan tentang keperluan. Abraham meyakinkan dirinya adalah salah satu investor yang ingin bekerja sama menanamkan modalnya pada perusahaan itu.
Abraham pun di bawa ke ruang kerja CEO yang dulunya adalah milik James Belgenza. Pemilik baru itu mengubah semua desain interior dan ruangan di Superhart dulunya. Abraham menjaga emosinya dan mengikuti staf yaitu sekretaris CEO yang membawanya masuk.