dirumah singgah cemara banyak sekali yang membantu mulai dari tenaga kesehatan sampai tukang bersih -bersih. dr vivi zubaedah adalah salah satunya. dr vivi begitulah dia disapa, dokter yang telah banyak membantu dalam rumah singgah cemara. awal mulanya dokter vivi adalah dokter disalah satu rumah sakit instansi pemerintah. dia lah yang menolong romi ketika romi relap dan harus dirawat di rumah sakit jiwa. banyak hal mengenai dokter vivi bahkan dia salah satu dokter yang tahu dan mengerti keadaan pasien. walaupun itu juga dengan resep obat untuk pengobatan tapi disamping itu pengobatan nya berupa konseling. tidak jarang dokter vivi menganjurkan terapi untuk pemulihan bagi pasien.
awal mula perkenalan dengan romi dokter vivi lah yang senantiasa mengontrol nya dirumah sakit. kehidupan romi pun tidak lepas darinya. dia adalah orang yang berjasa dalam kehidupan romi. ade dan Bima adalah saksinya, mereka lah yang membawa romi ke rumah sakit waktu itu. banyak hal yang telah dilakukan dokter vivi untuk romi. romi sendiri pun tidak tahu bagaimana berterima kasih padanya. oleh karena itu romi mengajaknya dalam rumah singgah cemara.
awal mulanya dokter vivi menolaknya tapi setelah mendengar permintaan papa romi akhirnya dia mau, romi sangat senang karena jarang sekali dokter yang mau mengerti keadaan pasien tapi dokter vivi seolah-olah mengerti perasaan pasien dan seolah-olah dia adalah pasien tersebut. memang hal itu tidak mudah dan juga obat harus tetap diminum tapi perlahan-lahan obat pun mulai dikurangi dan diberikan terapi. seperti romi misalnya dia menjadi salah satu konselor di rumah singgah cemara dan dia juga aktif dalam kegiatan sosial.
romi perlahan-lahan mulai mengerti mengapa hal terjadi padanya tapi itu semua hanyalah salah satu terapi yang dijalaninya. awal mulanya romi hanya seorang yang anti sosial dia jarang sekali bergaul kecuali dengan teman yang dia sudah kenal. ade dan Bima adalah salah satu temennya yang sampai saat ini masih setia dalam menemaninya. biarpun terkadang romi menyebabkan karena sifatnya tapi hal tersebut tidak merusak persahabatan mereka.
menurut dokter vivi hal yang paling menyebalkan dari romi adalah ketika dia marah, dia tidak bisa mengontrol emosinya dan dia seolah -olah berubah menjadi monster yang menakutkan. kadang hal tersebut tidak terkendali dan bahkan bisa melukai seseorang. romi sangat pemarah dan itu salah satu kelemahannya sampai saat ini. dokter vivi menyarankan untuk ikut olahraga seperti yoga atau terapi lainnya tapi romi merasa dia baik-baik saja. memang orang marah tidak akan kenal siapa dirinya kata dokter vivi. kamu harus mengendalikan emosi mu.
hal itu selalu dibilang oleh dokter vivi, romi perlahan-lahan mulai mengerti maksud dokter vivi. dokter vivi yang telah mengerti romi luar dan dalam sering memberi nasihat dan selalu menemani nya sehingga seolah-olah romi mempunyai dokter pribadi. hidup ini memang sulit tapi jangan ditambah persulit dengan keadaanmu. banyak yang masih sayang padamu dan care kepadamu kamu jangan menyerah begitu saja dalam hidup ini, itulah pesan yang selalu diingat oleh romi dari dokter vivi. hal itulah yang membuat romi semangat dalam menjalani hidup ini.
rumah singgah cemara penuh dengan warna mulai dari dokternya yang cantik dan menarik hingga ramah tamah petugas kesehatan lainnya. ya dokter vivi sangat cantik dan dia juga belum bet keluarga. ternyata dokter vivi adalah dokter muda pertama yang menerima gelar dokter di kampusnya. dia pun lulus dengan cumlaude. dia hampir mendekati sempurna kata romi tapi tetap saja ada yang membuat romi ragu padanya. romi hanyalah adik bagi dokter vivi dia lebih menganggap romi sebagai saudaranya. tapi bagi romi itu saja sudah cukup dia tidak berharap lebih akan hubungannya.
rumah singgah cemara menjadi salah satu rumah singgah yang pemerintah prioritaskan dan telah banyak membantu warganya. banyak orang teredukasi dengan rumah singgah ini. dari yang tadinya menganggap orang yang dengan gangguan jiwa adalah orang gila menjadi mengerti bahwa itu hanya lah salah satu penyakit yang menyerang jiwa mereka. dalam keadaan apapun rumah singgah menerima pasien dari segala tipe mulai dari orang terlantar sampai artis yang memang mau ikut serta atau hanya sekedar konseling saja.