Chereads / changing life / Chapter 35 - 34. diam-diam

Chapter 35 - 34. diam-diam

saat diana tinggal dirumah singgah cemara banyak yang dia pelajari dan dia seolah-olah menjadi bagian dalam keluarga cemara. di rumah singgah ini semua terbuka dan jika ada masalah makan kita pecahkan bersama. diana yang baru 6 bulan disana sudah seperti setahun baginya. dia sangat menganggumi doker vivi yang dengan giat melakukan tugasnya baik itu sebagai konselor atau sebagai dokter. selain itu juga romi pria yang diam-diam disukai oleh diana. diana sangat menyukai pria ini dia merupakan harapan lelaki impian dimasa depan bahkan dia berkata bahwa romi akan menjadi bapak bagi anak-anak ku kelak.

romi yang notabennya sebagai pengurus dan sebagai konselor merangkap Ketua yayasan merasa bahwa perhatian ke diana adalah sudah seperti adik bagi romi. romi pun tidak jarang menyuapi makan dengan diana kayaknya seorang yang sedang pacaran tapi hubungan mereka tidak ada yang tahu. diana yang mencintainya pun tidak berani mengungkapkannya karena dia merasa bahwa lelaki harus lebih dahulu memulai dan menyatakan cintanya.

sebenernya romi sangat menyukai dokter vivi ya dokter yang satu ini telah menaklukan hati romi dan hal inilah yang menyebabkan romi terkadang galau kalo berlama-lama didekat dokter vivi. memang secara tidak langsung romi memakai isyarat kepada dokter vivi tapi dokter vivi hanya menganggapnya sebagai adik. bahkan dokter vivi pun sudah punya kekasih. romi merasa bahwa perasaannya itu telah diketahui oleh dokter vivi. tanpa romi bicara maka romi memutuskan dia hanya sebagai kakak dan konselor bagi dirinya.

dengan hadirnya dokter vivi sebenarnya ini sangat membantu nya dalam mencurahkan unek-unek di diri romi. terkadang romi sendiri pun galau dan tidak tahu gmana jadinya. begitu juga dengan diana, dia diam-diam menjadikan romi sebagai pujaan hatinya. memang untuk yang satu ini romi kurang peka karena memang tidak terlintas dipikiran romi akan diana.

diana merasa bahwa perhatian romi adalah bentuk cintanya kepada diana. tetapi emang dasar lelaki sifatnya tidak peka jadinya romi hanya menganggap hal itu biasa saja. walaupun demikian diana selalu ada buat romi. diana yang tadinya bekerja di dapur sekarang menjadi asisten romi dikantor. dia menanggani kontrak dan dokumen -dokumen lainnya yang dibutuhkan untuk kelangsungan rumah singgah ini.

di rumah singgah cemara banyak cerita percintaan yang menjadi nyata seperti di sosial media dan berlanjut ke dunia nyata. ade misalnya dia mencintai hana seorang akuntan dan akhirnya mereka pacaran bahkan setelah kuliah mereka akan langsung menikah. sedangkan Bima sudah mempunyai pacar dari SMP hubungannya dengan pacarnya sudah jalan hampir 5 tahun dan dia juga sehabis kuliah akan menikah.

romi hanya sibuk dengan urusan rumah singgah sehingga dia lupa untuk mencari pendamping hidup. hidupnya seolah-olah hanya untuk rumah singgah ini. dia curahkan seluruh tenaga dan waktunya untuk rumah singgah ini. bahkan dia lupa bahwa ada seorang wanita yang diam-diam mencintainya. pernah suatu waktu romi ditanyai oleh orang tuanya mengenai pacar dan romi hanya bilang belom ada.

sedikit lagi romi akan diwisuda dia bahkan sedang kuliah kerja lapangan sekarang di rumah singgah cemara, ya mereka bertiga sedang mengerjakan laporan untuk kuliah mereka. sedikit lagi romi gw bakal nikahin hana dia udah nyuruh gw ngelamar romi kalau lo gmana ahh.... gw mah belom ada tuh ade ya payah lo itu kan si diana kayanya suka ama lo deh tanya Bima ahhh lo becanda mulu dia mana mau ama gw lagi juga gw gak ada rasa cinta sama dia. romi cinta dapat dipupuk jika kita telah berkomitmen satu sama lain percaya deh lo pasti punya rasa juga kalo gak kenapa lo perhatian ama diana. hhhhmmmm... gak tahu juga gw, gw ngerasa kalo dia masih labil ade dan Bima dia belom bisa diajak hubungan serius sedangkan gw maunya hubungan serius.

ya bego amat lo ya lo ajarin lah caranya berkomitmen lagi juga lo selalu ketemu jadi kesempatan lo lebih banyak buat dia. lo bisa curhat gak ke dokter vivi lagi lo bisa punya sandaran baru. jadi konseling hanya membicarakan yang penting aja mengenai penyakit lo, lo gak perlu temen curhat lagi dia ada buat lo dan sebaliknya romi dia juga sama. ahhh gak tahu gw emang diana cantik dan sempurna tapi dia hanyalah cwek sabatang kara yang hidup dari pelarian. dia masih menyimpan rasa sakit itu menurut gw dsn hal kaya gitu gak bisa hilang dalam hitungan tahun atau bulan.