Chereads / changing life / Chapter 29 - 28. ujian

Chapter 29 - 28. ujian

romi yang istirahat dari aktivitas sosialnya mulai fokus kekuliahnya. dia sudah semester 6 saat ini sudah lebih dari 3 tahun dia kuliah. dia sekarang fokus pada ujian yang sedang dia hadapi. ya ujian akhirat semester. ujian inilah yang menjadi penentu kelulusan romi. romi banyak mengambil mata kuliah saat ini. selama dia stabil romi selalu mengambil mata kuliah 24 sks. ya romi yang telah stabil kondisinya ternyata mempunyai prestasi akademik yang bagus. saat ini ipknya 3,30 dan dia juga mampu mempertahankan nilai tersebut semester demi semester. saat ini romi hanya tinggal 10 sks lagi dan dikit lagi dia akan ujian sidang skripsi.

oleh karena itu romi merasa harus istirahat dari aktivitas sosialnya. dengan serius romi menjalani ujian ini dia berharap semester tujuh nanti dia sudah bisa menyusun skripsi. ade dan Bima juga sama dengan romi. mereka juga hanya tingal dikit lagi dan hampir mau menyusun skripsi. memang hal itu telah kepikiran bagi ade dan Bima bahkan mereka berencana kuliah kerja lapangan di cemara. cemara menjadi objek bagi kkl mereka.

mereka bertiga sepakat bahwa kuliah kerja lapangan akan di adakan di cemara. mereka bertiga berkelompok untuk mengerjakan kkl ini. ya mereka mengambil judul sistem keuangan oraganisasi nonton profit. karena mereka bertiga adalah mahasiswa akuntansi. banyak yang bersedia memberikan bantuan pada mereka dan mereka senang akan kkl itu.

ujian semester hari ini adalah perpajakan dan akuntansi keuangan. romi sudah mempelajarinya dan dia berhasil menjawab essay yang ada disoal. romi bukanlah orang yang pintar tapi karena dia rajin maka hal itu menjadikannya dapat nilai lebih dimata dosen. dia pernah menjadi assisten dosen perpajakan dan dia banyak mempelajari pajak dengan dosen tersebut. bahkan saat ini romi diajak untuk magang setelah semester tujuh nanti. ya dosen meminta dia agar magang di salah satu konsultan dijakarta. romi dengan senang hati menerimanya. dan saat ini ujian sedang berlanjut di kampus.

romi menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dengan baik pada soal essay. ade dan Bima tampak kebinggungan dia melihat romi dengan meliriknya suut.. suut... no 3 jawabannya apa romi. romi menjawab dan menulisnya dikertas... dia mengasih kertas tersebut kepada mereka. mereka bukannya tidak bisa tapi mereka memang membenci kuliah perpajakan , mata kuliah ini dianggap ribet dan dosennya juga gak enak. makanya ade dan Bima bertanya pada romi. hanya romi lah yang betah dengan dosen seperti itu. bahkan romi mendapat tawaran magang dan menjadi assisten dosen.

ade dan Bima melihat kertas yang dikasih romi dan menyalinnya dikertas jawaban. ade dan Bima memang sangat terbantu dengan romi tidak hanya mata kuliah perpajakan tapi hampir setiap mata kuliah. dan romi juga rajin mengerjakan tugas dari dosen sehingga ade dan bima menyontek nya. romi termasuk mahasiswa yang rajin dan dia juga aktif di organisasi sekolah seperti di bem. dia pernah mengikuti bakti sosial yang diadakan di kampusnya dan kegiatan lainnya. lain hal nya denga ade dan Bima yang hanya ikut-ikutan dalam beroragnisasi jika ada acara mereka ikut jika tidak ya mereka hanya kuliah saja dan tidak ikut ke organisasi secara mendalam.

ade dan Bima selalu membantu romi dalam perkuliahannya, romi jadi ingat ketika awal-awal dia sakit mereka lah yang menolong dan mau menemani romi. mereka menganggap romi sudah seperti sahabatnya. oleh karena itu kami selalu bertiga dan mengambil mata kuliah yang sama persemester. ade dan Bima selalu menemani romi dan mensupport apa yang romi sukai. keluarga romi pun telah mengenal ade dan Bima dengan baik. karena itu ade dan Bima juga bekerja di cemara sebagai bagian keuangan.

mereka sangat senang dengan hal itu selepas kuliah mereka bekerja dan dibayar. sudah dua tahun lamanya dia bekerja di cemara dan banyak suka dan dukanya disana. secara tidak langsung ade dan Bima menjadi bagian dari keluarga cemara. dan kkl mereka pun bahkan di cemara. banyak yang dia dapat dicemara.