jalan yang panjang dilalui oleh romi di kehidupannya, dia menjadi pribadi yang lebih dewasa setiap masalah yang ada padanya selalu dapat diselesaikan dengan kepala dingin. romi pun semenjak sakit dia merasa bahwa ada Tuhan yang selalu ada untuknya. memang ketika dia sakit dia merasa mendapat hidayah tapi dengan cara yang salah sehingga dia menjadi sakit jiwa dan pikirannya. romi bahkan saat ini telah memutuskan dirinya akan terjun ke dunia kesehatan jiwa selepas kuliah. dia ingin membantu sesama dan rasa sosial romi yang tinggi. dia merasa banyak orang yang tidak beruntung mereka harus makan tidur dijalanan dan ditinggal keluarga mereka. hal ini lah yang menjadikan romi menentukan keputusan bahwa dia akan menjadi aktivis di organisasi ini. saat ini romi semester 5 dan dia sudah 2 tahun menjalani kegiatan ini. terkadang romi berbagi cerita terkadang juga menemani orang yang sakit jiwa. banyak yang romi dapat dari hal ini, dia merasa bahwa hidupnya bermanfaat tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi orang lain.
kehidupan romi berubah seratus persen dari romi yang manja menjadi romi yang dewasa. kedua orang tua romi pun senang anaknya sekarang sudah tumbuh dewasa, mereka senang dan mendukung segala kegiatan romi. mama romi yang tadinya menganggap penyakit ini tabu sekarang tidak malu lagi kepada keluarga besarnya. kehidupan romi bukanlah mainan seperti yang ada di sinetron atau cerita tapi ini adalah kenyataan.
romi selalu berharap satu hari ada satu orang yang ditolong dengan tangannya. ya romi terjun ke dunia ini dan dapat banyak dukungan dari keluarga, teman, atau kolega. ade dan Bima pun bilang ke romi bahwa dia banyak belajar dari kehidupan romi. hubungan dengan keluarga ternyata sangat penting dan bisa mempengaruhi mental anak kata Bima dan ade. romi pun menjawab ya kasih sayang yang tulus dan ikhlas lah yang bisa membuat orang berubah. pertama kali romi terkena penyakit ini dia merasa bahwa tidak ada orang yang sayang padanya dan dia sendirian hidup didunia ini. tapi sekarang banyak yang cinta dan sayang padanya. kehidupan romi menjadi contoh bagi ade dan Bima. ade dan Bima menjadi lebih mengerti akan penyakit yang dialami romi. romi lo udah yakin kalo lo akan terjun didunia kesehatan jiwa ini, ya ade gw yakin selepas kuliah gw mau mengajak terutama anak-anak muda yang depresi bisa kembali ke kehidupannya. banyak yang harus gw lakukan kalo perlu kita bisa bangun rumah singgah lagi didaerah. sekrang banyak organisasi yang mengatasnamakan kesehatan tapi ujung-ujungnya malah main banyak orang yang terlantar. iya itu hanya sebagian kecil aja ade lo tau kan banyak sekarang media yang membantu dalam hal kemanusiaan dan rakyat Indonesia mendukungnya. ya kalo gw mah cuma sebagian kecil aja dari mereka. bahkan organisasi ini belum banyak orang yang tahu. oleh karena itu gw rasa kita harus terjun seratus persen ke organisasi ini. alhamdulillah kegiatan ku ini didukung oleh orang tua gw ade. ya itu keputusan lo romi tapi kita juga harus memperhatikan untuk lo karena lo sendiri ternyata salah satu orang yang sakit jiwa juga. ya terutama kesehatan lo jangan sampai kegiatan lo jadi buat lo tambah stress.
gw seneng ko ade dan Bima dengan kegiatan gw, gw jadi banyak ketemu orang baru dan banyak yang dibicarakan berbagi pengalaman dan cerita kehidupan. terkadang gw inget ama gw yang dulu yang cuek dan merasa kuat padahal diri gw rapuh. biarpun gw coba kuat tapi hsl itu malah menjadi triger untuk relap. gw sekarang lebih percaya akan takdir Allah, kita berancana tapi Allah lah yang menentukan. dalam keadaan apapun kehidupan pasti ada spiritual di dalam manusia. dan jiwa inilah yang harus dijaga agar tidak menyimpang dari logika. gw harap keputusan gw ini akan membawa berkah buat gw dan orang lain.
gw seneng sekarang orang tua gw full perhatian sama gw walaupun terkadang mereka juga cuek tapi itu semua no problem buat gw. gw punya keluarga baru yang harus gw jaga yaitu organisasi dan rumah singgah ini. ini akan seru, ade dan Bima lo mau kan bantu gw untuk organisasi dan rumah singgah ini. ya kalo gw gak sibuk gw pasti bantu jawab ade.