"Gha, bangun Gha!"
Samar-samar Megha mendengar suara Alvan membangunkannya. Perlahan ia pun membuka matanya
"Kita udah sampai, Gha."
"Hem, udah sampai ya? Ko cepat sih?"
"Ya cepat, lah! Lo tidur. Gue yang dari tadi pegel nyetir!"
"Hehehe, iya-iya... nanti pulangnya gantian gue yang nyetir."
"Yaudah yuk turun!"
Mereka pun turun dari mobil lalu bergegas memasuki rumah.
"Papi mana Bik?" tanya Alvan pada ART nya saat ia membukakan pintu.
"Tuan ada di perpustakaannya, Den. Katanya kalau Aden datang, disuruh langsung ke sana aja."
Alvan mengangguk. "Oke Bik, makasih." Segera ia menggandeng Megha untuk mengikutinya ke ruang perpustakaan tempat yang belum diketahui Megha.
"Emang harus digandeng ya?" tegur Megha. Ia menarik tangannya, "Gue bisa jalan sendiri, kok!"