Lantas kemudian Gerand pun lanjut bicara. Regu aneh dengar orang itu. Oke, Gerand memang suka memerintah.
"Setelah ini temui aku di kantor. Mama bilang Denny cedera cukup parah, ia harus cuti beberapa hari. Jenny yang bertanggung jawab atas semua itu. Nanti temui aku di ruangan."
"Ruang?"
Pikiran Regi melayang terhadap semua hal yang terjadi padanya. Awal mula terjadinya ia mau tak mau dirinya terjebak dengan orang bernama Gerand.
Orang paling menyebalkan yang pernah Regi temui dalam sejarah hidupnya. Orang yang pantas ia sebut sial. Maybe, segala hal buruk mengenai terpatri indah dalam otak Regianis.
Di kamar ruangan Gerand, kantornya, Regi dan Gerand hampir akan melakukan seks. Regi agak aneh jika membayangkan hal tersebut. Sebal. Huh, bikin pusing.
Rasanya kepengen ia cekik Gerand. Gara-gara permainan gila Gerand, Regi sampai terjebak. Padahal harusnya tidak. Hidup Regi damai, aman, tentram dan tentu saja, normal.
"Baiklah," ujar Regi akhirnya.
