Bercinta di sofa?
Regi tak dapat bayangkan dirinya begitu. Bagian intinya pun masih sakit. Gerand penjahat kelamin kalau masih paksa Regi ikuti cara bermainya. Memaksakan fantasi liar ke seorang perempuan lugu tak tahu apa-apa soal permainan panas. Regi masih awan terhadap apapun yang berbau seks.
Gerand jebak Regi hingga ia mau tak mau terjebak dalam hal tersebut. Sial, hal tersebut gila.
Nafsu Gerand tak terbendung.
Otak Regi menolak percaya bahwasanya ia ikuti permain Gerand. Maksudnya, betapa bodoh Regi?
Oke, sejak semalam Regi lepas kewarasan padanya. Seolah Regi menyerahkan seluruh hidupnya untuk Gerand seorang. Padahal regu bukan apa-apa untuk Gerand. Tidak sedikitpun.
Regi hanya pemuas nafsu. Mari hilangkan kalimat budak. Regi tak terlalu nelangsa. Ia dan Gerand punya hingga normal untuk para billionare.
Cinta tanpa perasaan.
