Tak menutupi apapun, dahi Regi menyeryit bingung. Istilah dalam dunia seks aneh. Regi pikir ia tak dapat benar-benar mampu lakukan hal tersebut dengan baik.
Ia masih terlalu awam mendekati bodoh nan dungu. Gak paham.
"Terserah yang kau bilang, aku akan ikut saja," ucap Regi. Dirinya terlihat memiringkan kepala, pipi mengembung. Percampuran rasa, ada kesal serta semua hal.
Tak ingin besarkan hal tersebut. Gerand diam, berniat tinggu tindakan selanjutnya yang Regi lakukan selanjutnya, tahu-tahu, tak terjadi apapun.
Gerand berdecak. Regi bersikap bodoh. Kalau tahu begitu, jangan bersikap seolah-olah bisa. Sikap besar itu, cih, menjijikkan.
"Lalukan."
Mata Regi mengerjap beberapa kali. Kinerja otak turun drastis. Bukan tipe Regi, harusnya Regianis tidak menarik. Ia orang perfectsionis. Namun, itulah kenyataannya, Regi bingung harus mulai dari mana.