Chereads / Ratu Skandal dan Tuan Sempurna / Chapter 22 - Mantan pacar (4)

Chapter 22 - Mantan pacar (4)

Kalau bukan penguntit, pasti heaters! Ternyata mengikuti sampai kesini! pikirnya dalam hati.

Wei Jingjing segera mengambil foto, berbalik dan turun dengan lift. Sambil berjalan dia juga memperhatikan apakah ada orang yang mengikuti, dia takut orang itu akan menyakiti Xia Siyu!

Setelah kembali ke mobil, dia baru menunjukan foto tersebut kepada Xia Siyu.

Tadi situasinya sangat genting sehingga dia sama sekali tidak berani berlama-lama. Setelah masuk ke dalam mobil, is baru menghubungi bagian management apartemen, dan juga melapor pada polisi.

Setelah bagian management apartemen memeriksa, hanya menemukan bahwa orang yang menyiram cat merah tersebut mengenakan hoodie dan memakai penutup wajah, dan ia terlihat seperti pria muda berusia 20 tahunan. Karena hari sebelumnya ada banyak paparazzi, penguntit dan heaters juga sangat banyak, keadaan sangat kacau, sehingga tidak dapat diketahui siapa yang melakukannya.

Tetap tidak peduli siapa orang yang melakukannya, tetapi ada satu hal yang pasti: rumah ini tidak dapat ditinggali lagi.

Kali ini menyiramkan cat, lain kali mungkin asam sulfat, mungkin pisau, ataupun benda-benda berbahaya lainnya.

Xia Siyu justru sangat tenang. Dia dulu pernah mengalami hal yang lebih buruk. Ketika gosip pertamanya menyebar, dia dicap sebagai 'pemuja uang' karena orang yang digosipkan bersamanya berasal dari keluarga kaya generasi kedua.

Yang paling parah adalah dia juga disebut sebagai orang ketiga, yang terlibat dalam hubungan antara artis tersebut dan pacarnya yang memiliki hubungan harmonis.

Citra Xia Siyu yang polos langsung berubah. Keluarga kekasih artis tersebut juga cukup memiliki latar belakang yang berpengaruh. Mereka sangat membenci Xia Siyu, sengaja mencari banyak media untuk membesar-besarkan berita mengenai Xia Siyu yang suka menindas teman sekolahnya, dan menjadi wanita tidak baik.

Saat itu dia sudah terkenal dan menghalangi jalan banyak orang, sehingga begitu sesuatu terjadi padanya, walaupun tidak ada kebenaran dalam cerita kekasih dari artis tersebut, para pesaingnya juga ingin mencelakakannya.

Sehingga ketika dia sedang muncul untuk pekerjaannya, dia dilempari telur oleh 'orang-orang yang merasa benar' yang marah padanya dan kebetulan mengenai pakaiannya.

Menyiram cat bukanlah apa-apa bukan? Namun yang paling menyedihkan, dia sudah berganti apartemen hingga 3 kali!

  **

Mereka berputar-putar hingga akhirnya kembali ke bawah Condo Qing Cheng.

Setelah memeriksa semuanya, Wei Jingjing mulai tenang, "Siyu, untuk sementara ini tidak usah mencari rumah yang baik untuk kamu tinggali, bertahan dulu di sini'

Siyu menganggukan kepala.

"Mengenai masalahmu, aku akan melaporkan kepada kakak Qin. Seharusnya besok dia akan kembali, karena mendadak ada pekerjaan, mungkin harus mundur satu sampai dua hari."

Xia Siyu kembali menganggukan kepalanya. Tetapi setelah berpikir, ia segera berkata kepada Wei Jingjing, "Masalahku dan Bao Yan, jangan katakan kepada kakak Qin. Sudah berlalu 6 sampai 7 tahun, bila ada dendam semua sudah dilupakan. Aku tidak ingin kakak Qin, memanfaatkan keadaan ini." 

Wei Jingjing menatapnya, "Kalau begitu kamu harus berjanji padaku, selanjutnya di tempat umum, jangan melakukan tindakan yang menyulut konflik dengan Bao Yan. Bila tidak, aku tidak dapat melakukan apa-apa terhadap hal besar seperti ini."

"Aku berjanji."

Setelah berpisah, Xia Siyu kembali ke dalam rumah, membuka lampu, menendang high heels nya, bahkan sandal pun ia malas untuk memakainya. Ia berjalan ke kamar dengan telanjang kaki, membuka lampu di ujung ranjang, dan berbaring. Ia menatap langit-langit dengan tak bertenaga, merasa lelah, sangat lelah, tidak hanya merasa seluruh tubuhnya sakit, bahkan hatinya pun sedih.

Setelahnya ia segera bangun, mengisi bathtub dengan air hangat, dan berendam. Air hangat tidak membersihkan apapun, justru malah membuatnya semakin merasa lelah.

Air hangat membawa pergi tenaganya, juga membawa pergi perasaannya. Xia Siyu berendam hingga akhirnya merasa mengantuk di dalam bathtub.

Dia sama sekali tidak memperhatikan, pintu rumah dibuka oleh Bao Yan.