Chereads / Ratu Skandal dan Tuan Sempurna / Chapter 8 - Hatimu Menyukainya (1)

Chapter 8 - Hatimu Menyukainya (1)

Lift bergerak naik ke atas dalam sepanjang perjalanan. Ketika tiba di lantai atas gedung, dia langsung membuka pintu dan masuk ke dalam rumahnya. 

Di dalam ruangan itu tidak ada lampu yang menyala dan hanya tirai jendela Perancis yang terbuka, membuat cahaya bulan dan lampu neon di luar ruangan menembus ke dalam dan menerangi semua barang di dalam ruangan yang terlihat tidak jelas.

Xia Siyu menekan-nekan tombol terlebih dahulu untuk menutup tirai jendelanya. Setelah menyalakan lampu, satu sisi dinding di dalam ruangan terlihat sebuah poster besar Xia Siyu yang dijadikan sebagai lukisan dinding.

Apalagi berbagai dekorasi di dalam ruangan itu juga terlihat sangat jelas adalah gaya favoritnya.

Namun, rumah ini sepertinya sudah sangat lama tidak dihuni oleh orang. Meskipun sudah dibersihkan hingga menjadi sangat bersih, tetapi tidak ada sedikitpun tanda-tanda ada orang yang tinggal disini.

Setelah memakai sandal rumah, Xia Siyu masuk ke dalam seperti sudah akrab dan pernah tinggal disini. Dia berjalan sampai ke kamar tidur dan menyalakan lampu. Kemudian dia membuka lemari baju dan di dalamnya terdapat berbagai macam pakaian yang sudah terlipat dengan baik dan diletakkan berdasarkan kategori gaya masing-masing. Semua pakaian itu adalah ukurannya sendiri. Ketika asal memilih satu set piyama dan bersiap-siap untuk mengganti pakaiannya, handphone-nya berdering.

Xia Siyu meletakkan pakaiannya ke samping dan meraih handphone-nya. Pesan notifikasi di dalam handphone itu adalah pesan yang dikirimkan oleh manager-nya, Qin Baizhou: "Aku sudah tahu tentang masalah pencarian trending."

Baru saja Xia Siyu ingin membalas pesannya, panggilan telepon masuk dari Qin Baizhou muncul di handphone-nya dan kemudian Xia Siyu menjawab panggilan teleponnya, "Halo."

Di balik panggilan telepon itu, terdengar jelas sedikit berisik seperti sedang berada di sebuah acara dengan banyak orang dengan terdengar latar belakang musiknya adalah musik yang dinamis dan juga ada orang-orang yang berbicara menggunakan nada mabuk dengan suara keras dan berteriak. Sementara Qin Baizhou berbicara dengan suara lembut, "Aku berada disini untuk membicarakan kesepakatan bisnis. Sebelumnya ada dua investor yang melihat berita tentang kamu dan sedikit tergoyah. Pada dasarnya tidak ada masalah apa-apa lagi sekarang. Nanti mereka akan menghubungi kita dan semuanya akan berjalan sesuai dengan ketentuan kontrak."

Kemungkinan karena merasa terlalu lelah sekali hari ini dan juga karena terlalu banyak masalah yang terjadi, Xia Siyu menjawabnya dengan sedikit lemah.

Xia Siyu mengangguk kepala dan membalas, "Um."

"Untuk masalah kamu yang memukul orang, pihak Zhong Tian Group sana tidak berani berkata apa-apa. Ditanganku memiliki bukti dia melakukan perselingkuhan dan seks bebas. Hanya jika dia berani menuntutmu, maka kita bisa mengungkapkan buktinya lalu membesarkan masalahnya dan sekalian membuktikan ketidakbersalahanmu."

Xia Siyu mengangguk kepalanya lagi dan membalas, "Oke."

"Pencarian trending yang bernada ejekan dan juga meningkatkan popularitasmu. Namun meskipun itu sedang populer, tetapi juga jangan melakukannya dengan terlalu berlebihan. Jika tidak berhati-hati dan memperparah keadaan, maka itu akan berdampak buruk bagi kamu dan tim kita. Untuk beberapa waktu kedepan, berusahalah semampu mungkin untuk bersikap lebih low profile."

Xia Siyu hanya membalas dengan satu kata, "Tahu."

"Untuk pihak produksi film dan televisi disini, sementara mereka tidak memiliki naskah cerita yang terlalu baik dan selama ini selalu kamu yang memainkan film. Apalagi semua film itu adalah produksi besar dan disutradarai oleh sutradara besar. Saranku adalah lebih baik mengurangi bermain film daripada bermain di film yang memiliki kualitas yang buruk. Jangan bermain film buruk yang akan semakin menghancurkan auramu. Apalagi tingkat kemunculanmu sekarang juga sudah cukup."

Xia Siyu tidak menyetujui ataupun membantah perkataannya dan hanya mendengus pelan.

"Kamu istirahatlah dulu. Aku akan kembali dalam dua hari."

Setelah mengakhiri panggilan teleponnya, Xia Siyu langsung meletakkan handphone-nya dan berbaring ke arah kepala ranjang. Seluruh tubuhnya tergeletak tanpa bertenaga dan melamun sambil menatap lampu kristal di langit-langit.

Setelah melamun untuk waktu yang lama, tiba-tiba Xia Siyu merentangkan kakinya dalam posisi seperti menginjak sepeda dan melakukan tendangan beberapa kali ke udara dengan marah. Kemudian dia membalikkan tubuhnya dan membenamkan kepalanya di bantal.

Di dalam ruangan, hanya samar-samar mendengar suara dia yang sedang mengumpat marah sambil menggertakkan giginya, "Bao Yan, dasar kamu si pria bajingan, pria yang sangat bajingan!"

Hal yang tidak diketahui oleh Xia Siyu adalah ketika dia sedang berteriak keras dan marah, seseorang yang namanya sedang dimarahi oleh dia itu sedang berdiri di depan pintu lift di ground floor Condo Qing Cheng. Jari tangannya yang ramping itu diulurkan dan ingin menekan tombol lift. Setelah tidak dapat menetapkan keputusannya untuk waktu yang lama, dia perlahan-lahan menarik tangannya kembali lalu memasukkannya ke dalam sakunya dan mengepalkan tangannya.

Setelah berlalu selama beberapa detik, orang itu berbalik badan dan berjalan ke mobil Maybach miliknya. Kemudian dia kembali membuka pintu mobilnya dan masuk ke dalam. Setelah mesin mobilnya menyala, dia berkendara keluar dan dengan cepat menghilang di dalam kegelapan malam hari.