"Rembulan malam memang sangat indah sekali namun kenyataannya tidak seperti cintaku yang harus ditinggalkan karena sesuatu yang tidak akan pernah mungkin terjadi. Kisah aku dan kamu harus berakhir di malam ini Bahkan aku pun tidak sanggup untuk menjalani sebuah takdir yang seperti ini. Bagiku kamu adalah segalanya tapi aku tidak bisa memilih takdirku menjadi seorang keturunan dari generasi Lakuna. Aku juga tidak ingin sesuatu terjadi kepada dirimu saat aku memaksakan sebuah takdir ku untukmu." mengucap dalam hati kecilnya tentang perasaannya sebenarnya.
Fani sudah tertidur lelap di sebuah ranjang tempat tidurnya.
Jo tidak bisa berkata apapun selain harus pergi dari Fani. Kemudian Dia mendekati ranjang Fani lalu ia memegang kening Fani dan mengeluarkan sebuah kekuatan dalam dirinya untuk menghapus segala kenangan tentangnya.