"Rey minumlah obatmu dulu, setelah ini aku akan membawamu ke taman belakang."
Camelia memberikan suaminya beberapa jenis obat yang diberikan dokter Sandi beberapa hari yang lalu, ditambah dengan sarapan sehat yang sudah pelayannya buat. Seperti biasa jika Rey itu sangat sulit untuk dirawat, apalagi diberikan obat. Oleh karena itu Camelia harus sedikit memberikan suaminya paksaan hingga ancaman agar bisa segera pulih.
"Camelia obat itu terlalu besar, aku tidak bisa menelannya!" rengek Rey kepada sang istri.
Camelia mengambil ponsel yang ada di atas meja untuk menakut-nakuti suaminya, "Baiklah jika kau tidak ingin minum obat aku akan menelpon dokter Sandi untuk menyuntik atau mungkin menginfusmu dirumah, bagaimana?"
"Heh! kau berani mengancam suamimu?!"