Waktu sudah semakin larut, makan malam pun telah berakhir beberapa jam yang lalu. Semua orang merasa begitu mengantuk malam ini, sehingga Rey pun menyuruh mereka untuk tidur sedangkan para bodyguard bergantian untuk berjaga. Ini adalah rumah yang besar, dia hanya khawatir jika akan ada orang jahat yang masuk untuk mengganggu kehidupannya.
Camelia sudah tertidur lelap dengan mulut yang menganga di kamar atas, sedangkan Rey masih terus terjaga dikamar bawah dengan mata yang melotot tajam ke arah pintu. Dia merasa benar-benar kesepian tanpa adanya sang istri disana, sudah beberapa novel dia baca namun belum bisa tidur. Perasaan kantuk itu seolah hilang tertutupi oleh kerinduannya tidur disamping sang istri.
"Apa dia sudah tidur? kenapa mengabaikan pesan dariku, menyebalkan sekali."