Chereads / Esostrefis Gynaíka / Chapter 39 - Sebuah Perangkap

Chapter 39 - Sebuah Perangkap

"Shiinn ... lo cape banget ya??" tanya Nino, tatapannya penuh nafsu.

"Shiinn ... bangun dong, kita kan jauh-jauh ke sini bukan mau tidur doang," tambahnya menggerutu.

Nino kesal dibuatnya, padahal dia sangat ingin merasakan lembutnya sentuhan lengan Shindy, sambil bermesraan di kasur empuk, berselimutkan kain tebal berbulu.

Kesal karena Shindy tidak bangun-bangun juga, Nino pun turun ke lobby lalu memesan makanan dan minuman untuknya dan Shindy.

"Mba, pesan Nasi Goreng Ayam dan Lemon Teanya dua ya," ucap Nino ke receptionist.

"Baik, Pak. Nanti diantar ke kamar nomor berapa?" tanyanya ramah.

"Ke kamar 206," sahut Nino.

Receptionist itu mengangguk sambil tersenyum, lalu dia menghubungi juru masak di dapur hotel, memesan makanan sesuai pesanan tamu langganan Lavender Hotel. Nino tersenyum tipis ketika receptionist memesankan lunch untuknya dan Shindy.

"Terimakasih, Mba," ucapnya ramah.

"Sama-sama," sahut receptionist.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS