Hari memang berlalu begitu cepat. Tau-tau sudah malam, lalu pagi, lalu malam lagi dan hari-hari berganti. Baru kemarin akhir pelan, sudah akhir pekan lagi sekarang. Katanya tanda-tanda mendekati akhir zaman waktu memang berlalu semakin cepat. Ah, entahlah, memikirkannya saja sudah membuat ngeri duluan.
Regina menatap isi lemarinya yang memang penuh dengan pakaian. Tapi anehnya, meski pakaian sebanyak itu, dia tetap merasa tidak punya baju yang pas untuk acaranya hari ini dan lusa.
Adhi bilang akan sampai lima belas menit lagi. Tapi dirinya bahkan masih belum siap memilih pakaian yang mau dia pakai.
"Orang-orang kalau camping pakai baju apa, sih?" decak wanita itu tidak menyadari kalau adiknya —Darwin, tengah berdiri di ambang pintu dengan alis bertaut.
"Pakai kaus, jaket, sama celana panjang saja, Kak."
"Astaga! Kamu mengangetkanku!" Regina menatap sengit adik lelakinya itu.