Swiss memandang sinis ke arah Bhutan. "Kalau kau sendiri tahu jawabannya mengapa kau masih bertanya. Harus aku akui, bahwa aku menjadi seperti ini karena aku terus memikirkanmu!"
"Jadi itu benar karena pertengkaran kita saat itu ...." Bhutan menyesal karena sudah membuat rekannya tersebut menjadi seperti ini.
"Kau itu aneh sekali sulit untuk memahami isi kepalamu. Kau bisa terlihat polos seperti ini, tapi kau terkadang juga bisa berubah menjadi sosok agresif yang tidak terduga. Melontarkan berbagai kata-kata yang sulit dipahami dan bertingkah sangat berbeda. Aku benar-benar tidak bisa memahamimu!" tutur Swiss frustasi.
"Aku minta---" Belum sempat menyelesaikan ucapannya maafnya, Bhutan sudah mendapati sebilah belati nyris melukai lehernya. KM 4000 senjata milik Swiss itu terlihat digenggam dengan sangat kuat di tangan gadis itu.