Chereads / Mystery of My Husband / Chapter 2 - Ganti rugi

Chapter 2 - Ganti rugi

Setengah jam kemudian, Dinda dan ibunya, Tiara sampai di Toko Mustang Antik.

Begitu masuk ke dalam, Dinda melihat Tono dan berkata: "Ayah, apakah kamu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja ..." Tono berkata dengan ekspresi sedih: "Masalah vas, mereka ingin aku memberikan ganti rugi sebesar 20 miliar ..."

Ketika ibu mertua Andi, Tiara mendengar harus memberika ganti rugi sebesar 20 miliar, matanya menjadi gelap, dan dia memarahi Andi dengan marah:

"Andi, dasar kamu tidak berguna! Apakah begini caramu menjaga ayah mertuamu? Menyaksikannya membuat masalah yang begitu besar? Apa gunanya kami menghidupimu?"

Andi berkata dengan canggung: "Bu, ayah saat itu mengatakan bahwa aku yang tidak berguna ini tidak pantas melihat barang-barang yang begitu bagus, dia memintaku menunggu di luar, dan aku juga tidak berdaya ..."

Tiara berkata dengan marah: "Dia memintamu untuk menunggu di luar dan kamu hanya menunggu di luar? Apakah kamu seekor anjing? Mengapa kamu begitu patuh!"

Dinda mengerti, dia tahu bahwa ibunya sedang sengaja mencari masalah, dia bergegas berkata: "Aduh, bu, apa hubungan masalah ini dengan Andi? Menurutmu apa gunanya dia?"

"Aku hanya kesal!" Tiara berkata dengan marah, "Aku akan merasa kesal setiap kali melihatnya! Jika bukan karena dia, ayahmu mungkin tidak akan membuat masalah yang begitu besar!"

Andi sama sekali tidak mengatakan apa-apa, karena dia tahu kepribadian Tiara, suka mencari kesalahan orang.

Tono sangat cemas dan dia berkata: "Apa gunanya kamu berteriak di sini? Cepat pergi pinjam uang, apakah kamu benar-benar ingin mencelakaiku!"

Ketika Tiara mendengar ini, dia langsung merasa berputar-putar, dia duduk di bawah dan menangis: "Ya Tuhan, mengapa hidupku begitu menderita? Apakah kamu ingin membuat kami bangkrut!"

Manajer Mustang Antik berkata: "Nyonya Tiara, kamu punya waktu 24 jam untuk mengumpulkan uang, jika uang tidak terkumpul setelah 24 jam, kami akan mengirimnya ke kantor polisi."

***

Pintu masuk Mustang Antik.

Tiara menangis dan bertanya pada Dinda: "Dinda, dari mana kita bisa mendapatkan 20 miliar? Keluarga kita hanya memiliki tabungan sebanyak 4 miliar, ini bahkan tidak sampai setengahnya!"

Dinda bergegas berkata: "Aku masih memiliki 400 juta uang pribadi di Alipay."

Tiara berkata dengan putus asa: "Itu juga tidak cukup! Jika rumah dan mobil dijual itu juga belum cukup!"

Dinda mengertakkan gigi dan berkata: "Aku akan menelepon nenek, ayah akan segera masuk penjara, dia seharusnya tidak akan berdiam diri!"

Setelah mengatakan itu, dia segera mengeluarkan ponsel dan menelepon neneknya.

Oma adalah pemimpin keluarga Siregar, dan segala sesuatu masalah dalam keluarga berada di bawah kendalinya, meskipun keluarga Siregar bukan orang yang sangat kaya, tetapi mereka bisa mengeluarkan uang 20 miliar dengan mudah.

Namun, yang tidak di sangka olehnya adalah ketika Oma mendengar tentang hal ini, dia langsung memarahinya di telepon, dan bahkan memarahi orang tua serta suaminya Andi.

Setelah memarahi mereka, Oma berkata: "Kita sekarang sedang bekerja sama dengan Perusahaan Morning Group, jika kamu masih menganggapku sebagai nenekmu, ceraikan suamimu yang tidak berguna itu dan menikah dengan putra CEO Perusahaan Morning Group secepat mungkin, jika kamu setuju, aku akan memberikan uang itu untukmu! "

Dinda berkata: "Nenek, masalah ini tidak ada hubungannya dengan Andi."

Oma mendengus dingin: "Kalau begitu masalah ini tidak ada hubungannya denganku juga!"

Dinda bergegas berkata: "Tetapi ayahku adalah putra Anda, Anda tidak bisa tidak membantunya!"

Oma berkata dengan acuh tak acuh: "Aku tidak membutuhkan putra yang tidak berguna dan cucu perempuanmu yang tidak patuh!"

Setelah selesai mengatakan itu, Oma langsung menutup telepon dengan kasar.

Tiara selalu berada di samping dan mendengarnya, melihat Oma menutup telepon dengan kasar, dia memelototi Andi dengan galak, dan berteriak: "Kamu adalah pembawa bencana! Keluarga kami telah dicelakai olehmu!"

Andi juga tahu bahwa Dinda tidak bisa melewati rintangan ini, lalu dia berkata: "Dinda, kalau tidak aku akan mencari solusi, apakah aku dapat meminjam uang atau tidak!"

"Kamu?" Tiara mengerutkan alisnya dan berkata dengan nada menghina: "Orang tidak berguna sepertimu ini, mau meminjam uang ke mana? Aku sarankan kamu untuk segera menceraikan putriku, ini baru merupakan hal yang terbaik untuknya!"

Dinda menghela napas dan berkata: "Andi, kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal ini."

Tiara memelototi Andi dan berkata: "Dinda, bagaimana jika kamu menelpon Tuan muda Dodi untuk meminta bantuan? Baginya, uang miliaran bukanlah apa-apa!"

Dinda langsung mengerutkan kening.

Tuan muda Dodi yang dikatakan Tiara adalah orang yang sama yang dikatakan oleh neneknya, Romeo Dodi, putra CEO Perusahaan Morning Group.

Romeo Dodi angkuh dan pamer karena ayahnya adalah CEO Perusahaan Morning Group, dia adalah pria yang terkenal suka bersenang-senang di Kota Z, ada banyak gadis yang telah dirusak olehnya.

Akhir-akhir ini, Romeo Dodi terus mengejar Dinda, tidak hanya mengirim bunga ke perusahaan setiap hari, ia juga membelikan berbagai hadiah mahal untuknya.

Namun, Dinda tidak pernah memberinya kesempatan dan semua hadiah dikembalikan padanya.

Tetapi Romeo Dodi tampaknya semakin berani, semakin Dinda menolaknya dia malah semakin menyukainya, dia bahkan sengaja menemui Oma dan mengatakan bahwa dia ingin menikahi Dinda.

Dinda tahu kepribadiannyanya buruk, dia selalu menjaga jarak dengannya, Tiara memintanya untuk meminjam uang pada Romeo Dodi, dan dia merasa ragu.

Saat ini, ponsel Tiara tiba-tiba berdering, dia mengangkatnya dan melihatnya, lalu dia berkata dengan gembira: "Ini panggilan telepon dari Romeo Dodi!"

Setelah selesai mengatakannya, dia menjawab telepon dan berkata dengan suara yang sangat antusias: "Ternyata Romeo! Bagaimana kamu bisa menelepon bibi? Bibi sedang membicarakanmu pada Dinda."

Romeo Dodi berkata sambil tersenyum: "Bibi, tadi Paman Tono meneleponku dan mengatakan bahwa dia mengalami sedikit masalah, jadi aku segera menelepon Dinda, tetapi dia tampaknya memblokirku, jadi aku terpaksa menelepon Anda."

Tiara tertegun, dia segera menegur Dinda dan berkata: "Dinda, mengapa kamu memblokir nomor telepon Romeo? Bagaimana kamu bisa melakukan ini?"

Setelah selesai mengatakannya, dia bergegas berkata kepada Romeo Dodi: "Romeo, jangan khawatir, Bibi pasti akan menegur Dinda, jadi kelak dia tidak akan bersikap begitu tidak sopan!"

Romeo Dodi berkata: "Lupakan saja Bibi, Dinda selalu memiliki kepribadiannya sendiri, aku menghormati kepribadiannya, selain itu, aku dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi paman, Anda suruh Dinda datang ke kantorku, aku akan memberikan cek padanya dan membayar Mustang Antik dulu. "

Tiara segera berkata: "Oke! Aku akan menyuruh Dinda pergi ke Perusahaan Morning Group untuk menemuimu!"

Setelah menutup telepon, Tiara berkata dengan gembira: "Bagus, Romeo Dodi bersedia meminjamkan uang kepada kita dia menyuruhmu pergi ke kantornya untuk mengambil cek."

Ketika Andi mendengar ini, dia langsung berkata: "Dinda, di Kota Z tidak ada yang tidak tahu bahwa Romeo Dodi suka merusak gadis di kantornya, kamu tidak boleh masuk ke perangkapnya!"

Tiara memarahinya: "Kamu yang tidak berguna ini, omong kosong apa yang kamu bicarakan di sini? Jika tidak meminjam uang pada Romeo Dodi, apakah meminjam uang padamu?"

Setelah itu, dia berkata kepada Dinda dengan kesal: "Dinda, ayahmu sudah tua, jika dia di tahan di penjara tidak tahu berapa banyak penderitaan yang akan dia alami. jika ayahmu masuk penjara, apakah dia masih bisa keluar hidup-hidup?"

Dinda meragu sejenak, dan berkata: "Aku akan pergi mencari teman-teman lamaku untuk mencari solusi, kalian tunggu aku di sini."

Sebelum Andi berbicara, Dinda sudah pergi dengan mengendarai mobil.

Andi tahu bahwa Dinda sangat cemas, dia ragu-ragu sejenak, kemudian berjalan ke sudut dan menelepon.

"Tuan muda Andi! Anda akhirnya meneleponku!"

Orang yang berbicara adalah Radit, kepala pelayan keluarga Hatalai, yang telah menunggu Andi berubah pikiran selama empat tahun.

Andi berkata: "Aku mengalami sedikit masalah."

Radit berkata: "Aku tahu, aku tahu semua situasi Anda, tidak hanya ayah mertua Anda yang mengalami masalah, keluarga Siregar juga akan mengalami kesulitan, hanya dengan bisa bekerja sama dengan Perusahaan Morning Group mereka baru dapat memiliki kesempatan untuk selamat dari krisis."

Andi tertegun, dan berkata: "Karena kamu sudah tahu, kalau begitu pinjamkan aku uang 20 miliar."

Radit berkata: "Tuan muda Andi, uang 20 miliar hanya bisa menyelesaikan masalah ayah mertuamu, tetapi kehidupan Nyonya muda pasti akan semakin menderita selama tinggal di rumah keluarga Siregar."

Andi mengertakkan gigi dan berkata: "Kalau begitu bantu aku beli Perusahaan Morning Group, Perusahaan Morning Group bagi Keluarga Hatalai seharusnya bukan apa-apa bukan?"

Radit berkata: "Perusahaan Morning Group memang bukan apa-apa, kami dapat membeli perusahaan induknya dalam hitungan menit dan memberikannya kepada Anda."

Andi bergegas berkata: "Kalau begitu beli Sekarang, segera!"

bersambung...