Ario kemudian menghubungi Nita saat jam makan siang.
"Halo Nita."
"Iya Pa, ada apa?"
"Seberapa jauh kamu menyelidiki Alana?"
"Kenapa Papa tiba-tiba menanyakan itu padaku?"
"Papa kembali melihat Alana bersama Ken, Papa hanya penasaran, apa yang dimaksud suami Alana itu adalah Ken si aktor itu?"
"Aku rasa tidak mungkin Pa, tapi besok aku ada janji dengan temanku, dia yang akan membantuku untuk menyelidiki Alana."
"Bagus, Papa tunggu kabar selanjutnya ya."
"Iya Pa."
Ario segera mematikan teleponnya dan kembali melanjutkan makan siang di restoran tempat ia menunggu kliennya.
***
Sisa hari itu berlalu begitu cepat, Ken kembali ke rumah dengan rasa lelah, namun perasaannya berubah saat bertemu Alana.
"Apa kamu merindukanku?" tanyanya manja sambil memeluk Alana dari belakang.
Alana mengangguk dan kemudian membalikkan tubuhnya, ia mengelus pipi Ken dengan tatapan yang begitu sedih.
"Alana, ada apa denganmu?"
"Oma," jawabnya lirih.
"Oma kenapa?"
"Oma kritis."