Bibir Alana bergerak-gerak membentuk senyuman, saat itulah dia merasa dirinya seperti merasakan kebahagiaan sejati yang selama ini belum pernah ia dapatkan, dicintai seorang laki-laki yang dulu pernah begitu ia idolakan.
Dalam keadaan seperti itu, membuat Alana kehilangan kendali, entah apa yang dipikirkannya tiba-tiba ia bergumam, "Aku sangat mencintaimu Ken, wajar kalau aku memiliki perasaan seperti itu, tapi aku jauh lebih tenang sekarang."
"Baiklah aku juga ikut tenang, jadilah istri yang baik. Salam buat Ken Junior, aku take dulu, bye."
"Bye."
Panggilan berakhir dan Alana seakan ingin berjingkrak di atas kasur karena terlalu bahagia.
***
"Ken aku tidak salah dengar kan? Kamu...."
Chia bersungut-sungut penuh emosi di depan Ken, ia tidak sengaja ingin memanggil Ken untuk kembali take dan dia justru mendengar percakapan Ken di telepon yang membuat hatinya remuk seketika.
"Chia, apa yang kamu dengar?" tanya Ken gugup.