"Didie.. Bangunlah, ini kakak, apa kau tidak merindukan kakak?" Ucap Alpha Shaquille seraya mengusap pucuk kepala Azura Aubrey yang masih terbalut perban.
Air mata Alpha Shaquille terus menetes saat melihat kondisi Azura Aubrey saat ini, suatu kondisi yang hanya memeiliki satu persen untuk hidup. Hal yang membuat Alpha Shaquille menolak untuk menerima kenyataan jika Azura Aubrey memang sudah tidak bisa bangun lagi, meskipun alat Ventilator masih menunjukan garis yang sedikit bergelombang dengan suara pelan.