Mengendarai mobil untuk pulang ke rumah dengan perasaan hancur tentu tidak mudah. Arsoni sampai berkali-kali mendapat klakson ui0mvc dari pengguna jalan di belakangnya. Dia tidak konsentrasi mengemudi.
"Masalah ini terlalu rumit ya Tuhan!" ucapnya sambil menepikan mobil.
Menarik napas beberapa kali, akhirnya diputuskan juga untuk Arsoni mengendarai mobilnya melanju. Bukan rumah sebagaimana yang sebelumnya menjadi tujuannya, melainkan klub malam tempatnya membuang masalah.
Di jalanan yang cukup lenggang, mobil dia kendarai dalam kecepatan tinggi. Arsoni sampai tidak tahu batas mana maksimal kecepatannya.
Untung saja nasib baik masih berpihak padanya. Dia menepikan mobil di depan klub malam yang cukup eksis di kotanya.
Langkahnya yakin untuk membagi permasalahannya pada minuman keras yang ingin sekali dia tenggak.
"Vodka," ucapnya pada bartender.