Benar apa kata Bara, hati Sandra cenderung senang di sini. Tempat yang Sande berikan begitu bagus, dan bisa dinikmati dengan kedamaian. Pagi hari setelah sarapan, Sandra bisa keluar dengan disapa berbagai banyak bunga-bunga yang berkembang dengan begitu indahnya.
Sandra tidak menyangka jika rumah mafia juga menyajikan kebun bunga dan buah-buahan. Terlihat apel dengan begitu lebat tercetak di pohon. Sandra begitu menyukai apa yang ada di depan matanya.
"Ah sejuk sekali. Mata juga enak-enak saja melihat apa yang ada di depan mata," ucap Sandra dengan perasaan yang jauh lebih baik.
Di sini dia memang diperlakukan bak Nyonya yang sesungguhnya. Tidak perlu masak atau beres-beres. Meski pun dia suka melakukannya, tapi kali ini Bara benar-benar melarang. Dia pikir karena hamil bayi dua jadi Bara tidak mengijinkan untuk dia bekerja berat.
"Nyonya, anda di sini. Apa membutuhkan bantuan?" tanya salah satu pelayan yang memang melintas di depan Sandra.