"Jadi kamu sering kayak tadi Yan?"
"Kayak tadi gimana?"
"Sering sibuk sama hal lain kalau ayah atau bunda lagi ngajak kamu ngobrol."
"Enggak juga, tadi tuh Zayyan cuman lagi fokus sama tv jadi ya gitu."
Naufal menghela napasnya terus ngasih remot tvnya ke Zayyan lagi, "Lain kali enggak boleh kayak gitu lagi ya, enggak sopan. Semakin dewasa kamu harus tau sopan santun meskipun lagi di rumah, di rumah ini cuman kamu yang paling kecil jadi harus sopan sama ayah, bunda dan mbak Raina. Paham?"
Zayyan mengangguk terus menerima remote tv yang tadi di kasih sama Naufal, "Maaf mas."
"Kok minta maafnya sama mas, kamu harusnya minta maaf sama ayah karna kamu yang nyuekin ayah."
"Siapa yang nyuekin orang tadi aku jawab pertanyaan ayah kok, kalau aku nyuekin ayah itu artinya aku enggak jawab pertanyaan ayah dan malah sibuk sendiri."
"Ya tetep kamu harus minta maaf."
Zayyan menghela napas terus jalan menuju ke ayahnya, soalnya tempat duduk ayahnya itu ada di belakang dia.