Azalea membulatkan mulutnya. "Jangan khawatir. Detail lainnya akan kukirimkan lewat email."
Marko mengangguk singkat. "Terima kasih dan maaf, aku harus pergi duluan sekarang," Marko bangkit berdiri dan menatap Azalea sekali lagi. "Jumat minggu depan 'kan?"
Azalea mengangguk. "Sampai bertemu lagi."
"Jumat depan kamu kujemput," Marko mengangkat sebelah tangannya ketika melihat Azalea akan protes. "Aku bisa sekalian menunjukkan padamu lokasi rumahku supaya lain kali kamu tidak perlu kesusahan mencarinya jika lain kali kamu datang lagi."
Azalea merapatkan bibirnya. "Apa kamu akan mengalah jika aku menolak untuk dijemput?"
Sudut bibir Marko terangkat sedikit. "Tidak."
Azalea memijat pelipisnya. "Baiklah, beritahu aku kamu mau menjemputku jam berapa. Jadi aku bisa bersiap-siap."