"Biar CINTA tak terbalas asal SAHABAT tak terlepas"
❤️❤️❤️
Hampir sebulan lebih mereka bertengkar,saling menjaga jarak dan bersikap seakan tidak pernah saling kenal.
Mungkin mudah bagi kirana yang banyak teman dikampus dan ada afian yang selalu siap sedia untuk menghibur nya.
Tapi bagaimana dengan melisa yang jarang bergaul dan sedang menjaga jarak dengan revan yang notabene nya adalah sahabat terbaik keduanya setelah Kirana.
Tanpa mereka berdua,melisa menjadi pribadi yang lebih pendiam lagi dan cuek dengan keadaan sekitar,ia juga sudah muak dengan buly an yang ia terima dari erika dan geng nya sehari hari.
Lain halnya dengan revan, mahasiswa baru yang ingin mendapatkan kedamaian dikampus barunya tapi malah memiliki musuh dan masalah seperti sekarang.
***
Saat itu melisa masuk kedalam toilet umum cewek,saat hendak keluar geng erika menghadang jalannya dan menarik paksa melisa kesudut dinding.
"Hahaha...coba liat gengs...gimana keadaan sicupu tanpa kirana!..udah gak ada semangat hidupnya!!"ketus erika.
"Yoi ...makanya,dulu gak usah sok hebat karena kirana dan revan ada buat loe, sekarang loe tau kan gimana rasanya gak ada seorang pun yang mau bela loe lagi dan berteman ama loe!..dasar penghianat!!!"tekan nabila sambil menjambak rambut melisa.
Melisa hanya diam dan pasrah pada keadaan,karena melawan pun ia yakin hanya akan berujung sia sia saja.
"Kalian mau apa lagi dari aku?..sekarang aku udah kehilangan sahabat sahabat aku?kalian mau buat aku gimana lagi?"tanya Melisa.
"Heh!...kita gak akan pernah puas ampe loe menderita paham loe!!!!"tekan rasya emosi.
"Kenapa gak kalian bunuh aja aku!"lirih Melisa.
"Dasar bodoh!!!...mana mau gue ngotorin tangan gue buat bunuh loe, mending nyiksa loe lah!!!"jelas erika.
Nabila mendekat dan menekan kedua bahu melisa kedinding.
Melisa yang pasrah hanya menunduk dan mengehela napas berat.
"Gue seneng..akhirnya loe dibenci ama revan!!...gue gak suka lihat loe dekat dekat ama dia!..ternyata gak sia sia juga kita adu domba kalian!"pekik nabila.
Melisa mengernyitkan dahinya,karena bingung dengan ucapan nabila barusan,adu domba??siapa yang mereka adu domba??
"Maksud kamu apa bil?"tanya melisa bingung.
Seketika tawa erika dan kedua temannya pecah melihat wajah bingung melisa, yang belum juga menyadari tindakan jahat mereka selama ini.
"Dasar bodoh!!!...kita tuh sengaja manas manasin loe ama revan supaya loe merasa bersalah dan nyuruh revan jauhin loe dan balas cinta kiran...padahal revan itu cinta banget ama loe...dan pada akhirnya bukannya revan balas cinta Kirana dia malah benci ama kirana dan benci ama loe juga karena udah ngancurin hati dia!!..dasar bodoh!!!"tekan nabila sambil menoyor kepala melisa.
"Sumpah gue seneng banget liat loe dibenci ama kirana,setidaknya dendam gue waktu diperpus terbalaskan!!... bahkan balasan nya berlipat lipat,gue gak kepikiran loe juga bakalan dibenci ama revan..hahahah!!"tawa erika.
Melisa hanya menunduk dan menangis,ia merutuki kebodohannya dengan percaya pada ucapan erika waktu itu,tapi ia tidak bisa memungkiri juga bahwa ucapan mereka ada benarnya,selama ini ia menghalangi kebahagiaan kirana padahal kirana sudah sangat baik padanya.
"Aku rela dibenci kirana,asal kan...dia bisa bahagia, dia sahabat terbaik aku!,tapi tindakan bodoh aku malah buat dia semakin sengsara..hiks..hiks!"tekan melisa.
"Halah..udahlah..gak usah mendrama loe..muak gue liat loe...!!!"tekan rasya sambil menoyor kepala melisa.
"Kenapa kalian lakuin ini?..kalau kalian gak suka kirana selalu bantu aku..setidaknya jangan buat dia dibenci revan...!"tekan melisa.
Erika emosi dan menjambak rambut melisa kuat.
"JALANG!!!...siapa suruh loe kecantikan!!..lagian gue gak suka liat dia dekat ama afian!!!..paham loe..gue mau kalian semua hancurrr!!!"tekan erika dan semakin mengeratkan cengkraman nya dirambut melisa.
Melisa hanya menangis dan memegangi rambutnya yang terasa sakit karena dijambak kuat oleh erika.
"BANGSATT..LEPASIN DIA!!!!"teriak kirana yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka didalam salah satu bilik toilet.
Rupanya sebelum melisa ketoilet,kirana sudah terlebih dahulu kesana dan memilih tetap berada didalam toilet saat mendengar geng erika datang membuly melisa.
Erika tersentak kaget begitupun dengan nabila dan rasya yang seketika takut melihat wajah emosi kirana.
Kirana mendekat dan mencengkram pergelangan tangan erika kuat sehingga cengkraman erika dirambut melisa meluruh dan terlepas.
"Awww ..sakittt!!"rintih erika dan berusaha melepaskan cengkraman tangan kirana yang kuat.
"Loe apa apaan sih ra,lepasin rika gak..kita gak ada urusan ama loe!!!"tekan nabila.
Kirana menatap tajam nabila dan rasya yang mulai ketakutan.
"BANGSATTTT!!!!...berani nya kalian ngerusak persahabatan gue!!!"teriak kirana dan mendorong kuat erika hingga terjerembab ke kaki melisa.
Brukk!!!
Melisa hanya kaget dengan emosi kirana dan menghindari erika yang hampir menyentuh kaki nya.
"Gue dengar semuanya!!!..berani nya loe ngerencanain ini semua bangsattt!!!!"pekik kirana.
Nabila dan rasya membantu erika berdiri dan mereka berusaha menjauh dari kirana guna menghindar dari amukan kirana saat ini.
Hadehh..kepanjangan nih drafnya...stop dulu yak...
❤️❤️❤️