Chereads / Cinta Serumit Rumus (Four love)... / Chapter 30 - Chapter 30

Chapter 30 - Chapter 30

"Biar waktu yang menjawab semua nya,dan

selama itu aku tak ingin kau membenciku.."

#MELISA PUTRI🥀🍁

❤️❤️❤️

Kirana dan melisa memasuki ruangan sambil bercanda.revan yang saat itu sedang membaca buku dikursinya terheran heran melihat mereka berdua yang sudah akur,padahal beberapa bulan ini mereka bertengkar seakan tidak saling kenal.

Revan mulai berfikiran bahwa kirana sengaja memanipulasi keadaan,ia ingin dirinya dan melisa menjauh lalu mereka kembali bersahabat,ia yakin benar bahwa kirana pasti merencanakan hal buruk itu.

Ia benar benar muak dengan semuanya,bahkan rasa sukanya pada melisa sudah memudar.

Ia pun beranjak dari kursinya dan pergi keluar ruangan.

Melisa menyadari bahwa bukan hanya persahabatan nya dengan kirana saja yang rusak tetapi dengan revan juga.

"Ra...kita kan udah damai nih?terus ..revan gimana?"tanya Melisa canggung.

Kirana yang sedari tadi tersenyum, seketika memasang wajah datar,ntah kenapa mendengar nama revan membuat luka disudut hatinya terkuak kembali.

Memang ia mengatakan bahwa ia tidak apa jika revan masih membenci nya,tapi tetap saja melupakan sesuatu yang pernah membuat hatimu sakit itu butuh waktu untuk sembuh.

"Emm...gimana apa nya mel?"tanya kirana .

"Ya...gimana kita jelasin ke dia,kalau selama ini yang adu domba kita itu erika dan geng nya...aku pengen kita bersahabat kayak dulu lagi...!"harap melisa .

"Yaelah...gak usah mulai deh mel,gak mungkin dia bisa terima semuanya dengan mudah...mungkin dia bisa terima kalau erika udah buat kita semua kayak gini, tapi gimana dia bisa lupa dengan rasa sakit..loe nolak dia!!"tekan kirana yang tidak mau memperpanjang masalah.

"Tapi kan ra...dia juga gak bisa maksain keadaan,dia aja gak mau aku suruh belajar mencintai kamu,terus... kenapa aku harus belajar mencintai dia!"ketus melisa dan duduk dikursinya sambil memasang wajah kesal.

Kirana memutar bola matanya malas dan duduk dikursi dekat melisa lebih tepatnya kursi lamanya.setelah hening sejenak ia baru mencerna perkataan Melisa yang terakhir, langsung saja ia berbalik badan dan menatap serius melisa.

"Maksud loe mel?..loe gak cinta ama revan?"tanya kirana serius.

Melisa menatap heran kirana yang tiba tiba bertanya tentang masalah itu,dan jawabannya hanya gelengan kepala saja.

"Lah..kok bisa...pantesan aja loe seenak jidat loe nyuruh dia suka ama gue,rupanya loe gak suka ama dia!!..terus selama ini loe sering bareng ama dia apa artinya mel!!"tekan kirana tidak percaya.

"Huh....aku tuh cuma anggap dia sahabat aja ra gak lebih!"tekan melisa.

Kirana mengangkat alisnya tanda tidak percaya dengan ucapan melisa barusan.

Melisa yang menyadari hal itu hanya menghela napas berat.

"Benerannnn...aku itu gak suka ama dia,aku....aku...aku CINTA sama orang lain!"ceplos melisa dan menundukkan pandangannya.

Deg...

Ntah ia harus percaya atau tidak,tapi saat ini batin kirana terasa sakit,bagaimana mungkin,selama ini dia membenci melisa karena mengira melisa menjadi penghalang antara dirinya dengan revan,padahal faktanya melisa tidak mencintai revan dan malah mencintai orang lain.

Dan revan,wajar saja ia berkata kasar padanya waktu itu,bagaimana tidak,pasti rasanya sakit saat cintanya bertepuk sebelah tangan dan malah disuruh untuk belajar mencintai orang lain pula.

"Siapa orang yang loe cintai itu mel?..kok loe gak pernah cerita?"tanya kirana mengintimidasi.

"Kamu aja gak pernah cerita kalau kamu suka ama revan!"seru melisa menghindari pertanyaan Kirana.

"Iihhh...seriusss...siapa orangnya,setau gue tuh, loe itu selalu fokus ama pelajaran loe,emang sempat loe jatuh cinta ama anak lain?"tanya kirana.

"Yaelah..kamu aja yang sibuk ama novel dan kejudesan kamu aja masih bisa jatuh cinta ama revan!"sahut melisa tidak mau kalah.

Skak!!

Oke,sekarang kirana tidak bisa berbicara lagi.karena tiap perkataan nya selalu dipatahkan oleh Melisa yang terlihat tidak ingin Kirana mengetahui siapa orang yang disukainya.

Kirana memilih diam dan berjanji akan mencari taunya sendiri,dan masalah revan,mungkin ia akan berusaha menjelaskan nya pada Revan tentang semuanya,atau akan membiarkan Revan terus terusan membencinya,padahal ia juga tersakiti dengan kata kata kasar revan.

🫂🫂🫂