"Hatiku masih tak terima saat dirimu
tak menghargainya"โจ
#REVAN WIJAYA
๐๐๐
Kelas telah usai,kirana dan melisa berjalan keluar ruangan sambil rangkul rangkulan dan tertawa.
Lalu tiba tiba Revan jalan mendahului mereka dan berdiri tepat didepan mereka,ia berbalik dan menatap serius kirana dan melisa yang mendadak berhenti dan terdiam.
"Revan...."lirih melisa pelan, sementara kirana hanya bungkam dan tertunduk.
"Gue heran!... persahabatan apa sih yang loe dua jalanin!!!..setelah saling nyakitin dan buat orang lain jadi korban,loe berdua akur lagi!!...ehh mel...gue tau,loe itu lugu,dan dengan keluguan loe itu,loe udah ngancurin perasaan gue,tapi gue masih mau ngingetin loe buat hati hati ama kirana,karena dia bukan sahabat yang baik!!...dia cuma mau manfaatin loe doang!!..loe masih aja bertahan ama dia!!..dia itu licikk..."tegas revan.
"DIAM!!!!...kamu tau apa soal persahabatan kami!!!..kamu itu orang baru yang belum kenal siapa kami!!!!"bantah melisa yang terbawa emosi.
Kirana terkejut melihat melisa marah untuk pertama kalinya,begitu juga dengan revan yang hatinya terasa tercabik untuk kedua kalinya mendengar kata kata melisa,orang yang pernah dicintainya.
Ya revan waktu itu sangat mencintai melisa,gadis lugu dengan kesabaran dan keceriannya.
Tapi sekarang ia berbeda,revan membencinya,ia akan selalu ingat dimana Melisa menolak cintanya dan memaksanya untuk mencintai orang lain.
"Iya...gue emang orang baru yang sok tau masalah persahabatan loe!!..dan karena gue orang baru lah,loe seenaknya ngatur ngatur hati gue,dan ngancurin nya sesuka loe!!,gue NYESEL pernah SUKA ama loe!!,ternyata dibalik keluguan loe,ada sifat IBLIS yang terpendam!!"hardik revan dan beranjak pergi berjalan menyusuri koridor kampus tanpa menoleh kebelakang.
melisa menekan dadanya yang terasa nyeri, sebenarnya ia tidak ingin berkata kasar pada Revan karena ia tau permintaannya yang dahulu menyuruh revan untuk mencintai kirana adalah kesalahan terbesar yang ia lakukan,padahal disaat itu ia tau bahwa revan sangat mencintai nya.
Tapi bagi melisa sekarang yang terpenting dalam hidupnya adalah sahabatnya,cinta bisa dicari karena jodoh tidak akan terganti,tapi satu sahabat akan sulit dicari dalam banyaknya pertemanan.
"Loe seharusnya gak lakuin itu mel?...loe semakin buat revan benci banget sama loe,gue tau dia ngomong gitu karena dia sayang sama loe,dan gue juga tau,dia gak maksud ngomong gitu ke gue!"seru kirana.
Melisa menghela napas berat dan menoleh kearah kirana yang sejak tadi berdiri disisi kirinya.
"Aku gak akan biarin dia ngomong gitu lagi ke kamu ra,aku gak mau persahabatan kita hancur lagi!!"tekan melisa.
"Mel.. persahabatan kita gak akan hancur lagi,gue janji sama loe!"yakin kirana sambil merangkul bahu melisa.
"Sejak insiden ini gue belajar satu hal bahwa sahabat lebih penting dari cinta,gue gak apa kalau revan gak balas cinta gue..."
"Tapi kamu masih mencintai revan kan ra?"potong melisa.
"Ya ,mungkin masih..tapi...kayaknya udah gak sebesar dulu mel,sakit hati gue lebih besar dari itu,tapi gue gak nyalahin revan
..karena gue tau,saat itu Revan berada diposisi yang memungkinkan dia buat nyakitin gue..dan sekarang gue belajar buat lupain dia,gue mau jalani hidup baru gue,gue gak mau terlibat perasaan lagi mel,gue udah sering gagal dalam hal percintaan..baik itu udah dimulai ataupun belum dimulai..!!"tekan kirana sambil menatap lurus kedepan.
Melisa membalas rangkulan kirana sambil tersenyum hangat.
"Jangan hukum hati kamu,hanya karena cinta kamu sering gagal..ingat ra, mencintai itu indah..dan kamu gak boleh salahin cinta..belajarlah mencintai lagi,walaupun pada akhirnya akan ada sakit hati,tapi yakinlah suatu saat nanti kamu bakalan dipertemukan dengan yang pasti!"jelas melisa.
"Emm...kalau gitu kenapa loe gak belajar mencintai revan aja mel, mencintai itu kan indah!!!"goda kirana.
Melisa kesal dan mencubit pinggang kirana, sementara kirana hanya tertawa melihat respon melisa.
"Apaan sih..kan udah dibilang,aku suka ama orang lain!!"kesal melisa.
"Yaelah..dianya aja belum tentu suka ama loe mel,ada yang pasti kenapa harus berharap ama yang lain sih!!"goda kirana lagi.
Melisa melepaskan rangkulan nya dibahu kirana dan berjalan mendahuluinya karena merasa kesal dengan ucapan kirana.
"Mel gue seriusss!!..gue ikhlas kok kalau loe ama revan jadian..mel...!"panggil kirana sambil mengejar melisa yang berjalan mendahuluinya.
"Bodo....pokoknya gak mau!!"tekan melisa yang sudah berjalan jauh didepan kirana.
Kirana berhasil mengejar melisa dan merangkulnya,ia masih terlihat tertawa padahal ada sedikit goresan dihatinya setelah mendengar makian Revan tadi,tapi semua itu berusaha ia tutupi,ia tidak ingin ada perpecahan lagi antara dirinya dengan melisa.
Dan masalah hati,ia berjanji akan berusaha untuk melupakan revan dan ikhlas jika suatu saat Melisa membalas cinta Revan dan mereka bersama, karena bagi kirana kejujuran dan kesetian sahabat lah yang terpenting dalam hidupnya.
Menarik gak guyss..gabut banget gua sumpah,gak tau mau nulis apaan๐ฅด๐ฅด๐ฅด๐ฅด
๐๐๐