"Hatiku terluka saat tatapan lembutmu
berubah menusukku.."💔
#AFIAN HERLANDO🥀
💔💔💔
Afian berjalan menyusuri lorong lorong kampus dan menatap setiap mahasiswa dengan tajam.
Mereka heran dengan afian yang selalu tersenyum dan riang,kini memberikan tatapan membunuh bagi siapa saja yang beradu tatap dengannya.
Afian berhenti didepan sebuah ruangan,ia melihat seseorang keluar dari sana sambil membaca buku.
Afian segera berjalan cepat kearah orang tersebut dan segera menarik kerah bajunya dan memberikam bogeman kuat diwajahnya.
Bughh!!!
Orang itu yang tak lain adalah revan,merasa terkejut dan langsung tersungkur kebawah.
Darah segar mengalir dari hidungnya.
Ia berusaha bangkit dan menatap nanar bukunya yang sudah tercampak entah kemana.
Afian segera menarik kerah revan dan menekan kuat tubuh revan didinding .
Seluruh mahasiswa dan mahasiswi sibuk menonton perkelahian keduanya tanpa niat melerai sedikit pun.
Revan menatap nanar afian yang memberikan tatapan membunuh padanya.
"Ini balasan buat loe...karena udah berani nyakitin KIRANA!!"bentak afian.
Bughh!!
Akhhh!!!
Seluruh pelajar tercengang,mengetahui alasan afian semarah itu pada revan hanya karena kirana.
Revan tersenyum sinis sambil mengusap kasar sudut bibirnya yang terkoyak,dan mulai menatap afian dengan berani.
"Dia lagi..dia lagi...ternyata ada ya orang yang mau belain dia!....beruntung juga tuh orang,oh iya gue lupa..orang egois dan munafik kayak dia mah..bisa dapatin perhatian banyak orang!!"Hardik revan dengan berani didepan afian.
Wajah afian semakin memerah,amarahnya memuncak mendengar kirananya kembali dihina.
Afian kembali memberi bogeman mentah diwajah revan,hal itu membuat sudut bibir revan makin terkoyak dan berdarah.
Bughh!!!
Revan kembali tersenyum sinis,dan mengelap kasar lukanya.
Lalu ia mulai menatap afian tajam dan membalas afian,ia juga memberi bogeman diwajah afian yang membuat sudut bibir nya berdarah.
Bughh!!!
Perkelahian semakin memanas dan berlanjut,tanpa menghiraukan tatapan semua orang ,mereka terus saling memberi pukulan terbaik masing masing.
Saat afian hendak memukul revan lagi,melisa datang dan mendorong afian agar menjauh dari revan.
"Berhentiiiii!!!!!"teriak melisa dengan napas yang memburu.
Afian berhenti memukul dan menyentuh bibirnya yang mengeluarkan darah sejak tadi.
Melisa menatap mereka berdua secara bergantian dengan amarah yang memuncak.
"Kalian kayak anak kecil tau gak,berantem dikampus!!...cuma gara gara masalah kayak gini!"emosi melisa.
Afian tersenyum sinis dan menatap tajam kearah melisa yang berdiri ditengah tengah mereka.
"Masalah ini gak akan timbul kalau bukan karena loe!...gue heran,ada ya orang kayak loe...yang covernya baik,tapi dalamnya iblis!...iblis aja masih inget kawan...lah elo...ngehianatin kawan iya!....kalian berdua tuh sama aja..pasangan serasi,yang satu brengsek...yang satu gak tau diri...JANGAN PERNAH GANGGU KIRANA LAGI,dan loe berhenti jadi sahabat sok baik buat dia!...dia gak butuh orang kayak loe!!"tegas afian sambil menunjuk nunjuk kearah melisa lalu pergi meninggalkan melisa yang mematung.
Revan ingin membalas afian tapi tenaganya tidak cukup untuk itu,ia menatap melisa yang terdiam sambil menunduk.
"Mel..."panggil revan.
"Ayo ke UKS,obatin luka kamu!"tekan melisa dan merangkul revan menuju ruangan kesehatan.
Melisa membawa revan keruang kesehatan ,dan hanya diam tanpa membuka suara lagi,revan merasa emosi karena membiarkan afian memakinya tadi.
***
Setiba diruang kesehatan ,melisa sibuk mencari obat obatan,revan menatap melisa yang berjalan kesana kemari sambil meringis menahan lukanya.
Melisa duduk diatas brankar tepatnya disamping revan,melisa mengobati luka revan dengan telaten dan hati hati.
Ia mulai membersihkan lukanya dengan alkohol kemudian menaruh obat antiseptik dan berakhir menempelkan kapas dan plester disetiap luka yang telah dibersihkan.
"Mel..."panggil revan.
"Udah Van,aku gak mau denger apapun lagi!"tegas melisa sambil merapikan obat obatan.
"Tapi mel...gue cuma gak mau ada yang nyakitin loe,kirana itu gak pantes jadi sahabat loe!"tekan revan
Melisa emosi dan menatap tajam revan.
"Stop peduliin aku!!...aku yang bersalah van!!...aku yang gak pentes jadi sahabat kirana,afian benar aku gak tau diri!!"seru melisa.
"gue akan tetap perduli sama loe mel!...biar apapun yang terjadi!!"seru revan sambil memegang bahu melisa yang bergetar karena menahan tangis.
"Pleasee....lebih baik sekarang kamu peduliin kirana,dia butuh kamu...dia cinta sama kamu!"seru melisa.
"Lalu bagaimana dengan loe mel?"tanya revan.
Melisa menghela napas kasar,dan memalingkan wajahnya dari revan.
"Aku akan baik baik aja!...jangan perduliin aku,please...beri satu harapan ke kirana!"mohon melisa sambil mengatupkan tangannya didepan revan.
Revan memegang kedua tangan kirana dan menggenggam erat tangannya .
"Kenapa loe mikirin dia mel,lalu bagaimana dengan perasaan gue mel?....gue gak bisa maksa kehendak buat suka sama kirana!"jelas revan.
Melisa mengernyitkan dahinya mendengar kata kata rumit revan.
"Maksud kamu?"tanya melisa serius.
"GUE CINTA SAMA LOE!!"tegas revan.
Melisa melepaskan genggaman revan dari tangannya dan menatap kaget revan.
Ia tidak pernah menyangka bahwa revan akan mencintainya,padahal selama ini ia menganggap revan adalah sahabatnya dan tidak lebih.
"Gak van,kamu gak boleh jatuh cinta sama aku...kamu hanya boleh mencintai kirana!"tekan melisa.
"Tapi gue gak cinta sama dia mel!!"tegas revan.
"Aku juga gak cinta sama kamu van!"balas melisa.
Revan terdiam dan merasakan hatinya teriris saat ini,mendengar pengakuan melisa yang tidak mencintainya,lalu apa makna kebersamaan mereka selama ini?
"Kenapa loe gak cinta sama gue mel,terus kebersamaan kita selama ini apa mel,cuma angin berlalu?"tanya revan nanar.
Melisa berdiri dan memejamkan matanya sesaat dan kembali menatap sendu revan.
"Selama ini aku cuma anggap kamu sahabat van gak lebih,aku juga mencintai orang lain!"bantah melisa.
Revan kaget mendengar kata kata yang keluar dari mulut melisa barusan.
Ia mencintai orang lain?
Tapi siapa orang itu,sedangkan hari hari melisa dihabiskan hanya dengannya,lalu bagaimana bisa melisa mencintai orang lain?
Hayooo..penasaran kan...lihat draf selanjutnya aja ya guys..soalnya ini udah kepanjangan,sepanjang jalan kenangan!🤣🤣
💔💔💔