Demi tidak mengecewakan wanitanya, Arvin pun kembali mengisi perut bersama sang kekasih. Meskipun kenyang, tidak apalah berkorban perut sedikit. "Bagaimana sayang? Enak gak?" tanya Zemira berdebar, pasalnya Zemira baru pertama kali ini masuk dapur. Demi bisa menyenangkan hati calon suami, Zemira bekerja keras untuk bisa menghasilkan masakan yang lezat.
Jika dibandingkan dengan Alara sih, sudah jelas masakan Zemira tidak bisa dibandingkan. Tapi untuk setaraf belajar seperti Zemira, bisa dibilang lumayan lah.
"Enak sayang, meski sedikit asin." Zemira melongo.