Arvin lesu seketika mendengar permintaan Zemira. Untuk saat ini mungkin memang ketenangan dulu yang dibutuhkan oleh Zemira. Hingga mau tidak mau, Arvin meninggalkan sang kekasih dengan langkah berat. Bisa saja dia memaksa untuk terus berada di dekat wanitanya, namun hal itu justru tidak efektif untuk Zemira memikirkan semua hal agar bisa memberinya keputusan. Harapannya kini adalah, Zemira tidak meninggalkannya. Itu saja. Entah apa jadinya jika sampai hal itu dilakukan oleh Zemira, sudah tentu membuatnya kehilangan separuh jiwa. Arvin tidak akan membiarkan semua itu menimpa dirinya. Dia harus mempertahankan Zemira dari pada Alara.