Sean yang sedang duduk bersantai di sofa dengan ponsel yang berada dalam genggamannya itu pun terkejut setelah mendengar suara pintu yang terbuka membuat laki-laki tersebut yang mengetahuinya pun langsung menoleh dan melihat seorang gadis yang sedang berdiam diri dengan wajah pucat pasi memandanginya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Hey, kau sudah kembali?" ujar laki-laki itu.
"Kak Sean." Celine kembali menitikkan air matanya setelah melihat seseorang yang berada di depan sana hingga beberapa saat kemudian sebuah tangan membawanya ke dalam pelukan hangat. "Kenapa kau berkata seperti itu?"
Laki-laki itu hanya tersenyum setelah mendengar yang di katakan oleh seseorang yang berada dalam pelukannya tersebut.
"Memangnya aku mengatakan apa?" tanya Sean.
"Kak Sean~" rengek Celine yang kini mendongak memandang seseorang dengan menengadah. "Jangan mulai."
Mendengar itu Sean langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya melepaskan pelukannya tersebut.