Sean yang sedang berbicara dengan seorang gadis yang berada di hadapannya saat ini pun langsung terkejut ketika mendengar suara yang berasal dari belakangnya membuat laki-laki tersebut memutar badannya ke belakang.
Berbeda dengan Celine yang saat ini masih menangis melihat bagaimana seorang pemuda yang merupakan kakaknya sendiri sedang berdiri di depan sana menatap ke arahnya membuat gadis tersebut yang mengetahuinya langsung memalingkan wajahnya ke arah lain sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk kembali ke dalam ruangan.
Mata Sean dan Sehan bertemu pandang sehingga membuat kedua laki-laki tersebut langsung menyadari kepergian seseorang yang baru saja menutup pintu ruangan itu.
"Kau, apa yang sedang kau lakukan di sini?!"
Satu alis Sehan terangkat setelah mendengar apa yang baru saja di katakan oleh seseorang yang berada di hadapannya tersebut dengan kedua tangan yang melipat di dada.